October 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Direktur Eksekutif Parasyndicate Prediksi Kontestasi Politik Jokowi dan PDIP Akan Berlanjut di Pilkada 2024

IVOOX.id – Direktur Eksekutif Parasyndicate Ari Nurcahyo memprediksi pertarungan politik antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan PDIP yang terjadi di Pilpres 2024 akan berlanjut dalam kontestasi Pilkada 2024. Persaingan tersebut akan terlihat jelas di daerah-daerah yang menggelar pilkada, terutama di mana keluarga Presiden Jokowi menjadi kontestan.

"Di Sumatera Utara hampir pasti PDIP itu berbeda koalisi tidak akan mendukung Bobby Nasution. Pasti dia berada di seberangnya sebagai lawannya," kata Ari dalam diskusi ‘‘Buruk Pilpres, Akankah Berlanjut di Pilkada?’ di Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Ari menilai bahwa Jokowi tidak akan bersikap pasif dalam Pilkada 2024. Sebaliknya, ia akan mengorkestrasikan kekuasaan politik yang dimilikinya untuk memastikan kemenangan keluarganya.

"Pak Jokowi akan mengorkestrasikan kekuasaan politiknya melalui partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung keluarganya dalam Pilkada 2024," kata Ari.

"Sumber daya politik, mobilisasi politik oleh Pak Jokowi melalui instrumentasi Koalisi Indonesia Maju partai-partai politik itu akan berlangsung dengan sangat masif dan maksimal," ujarnya.

Salah satu contohnya adalah Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi, yang telah diusung oleh Golkar untuk maju di Pilkada Sumut 2024. PDIP, yang mengusung Presiden Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019, diperkirakan akan berada di pihak yang berseberangan dalam Pilkada tersebut.

Perpecahan antara PDIP dan Presiden Jokowi terlihat jelas di Pilpres 2024, di mana Jokowi mendukung Prabowo Subianto daripada Ganjar Pranowo, yang diusung oleh PDIP sebagai capres.

Kontestasi politik antara Jokowi dan PDIP ini menunjukkan dinamika politik yang kompleks dan berpotensi memperpanas suhu politik di berbagai daerah yang akan menggelar Pilkada 2024. Ari menyarankan agar semua pihak menjaga integritas proses demokrasi dan tetap berpegang pada prinsip-prinsip demokrasi untuk menjaga stabilitas politik di Indonesia.

Dengan perkembangan ini, publik akan terus mengamati bagaimana kekuatan politik Jokowi dan PDIP akan bermain di panggung Pilkada 2024. "Ini akan menjadi ujian bagi demokrasi Indonesia untuk melihat apakah proses politik dapat berjalan dengan adil dan jujur, meskipun ada persaingan antara kekuatan politik besar," ujar Ari.

0 comments

    Leave a Reply