October 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Diracun, Sembuh, Kini Musuh Putin Ini Balik ke Rusia Meski Diancam Penjara

IVOOX.id, Berlin - Pengkritik keras Presiden Vladimir Putin dan juru kampanye politik oposisi Rusia Alexei Navalny akan berangkat kembali ke Rusia pada Minggu, meskipun telah diperingatkan oleh otoritas Rusia bahwa ia akan ditangkap pada saat kedatangannya.

Navalny dijadwalkan terbang dengan maskapai Rusia Pobeda dan dijadwalkan mendarat di bandara Vnukovo Moskow pada pukul 7:20 malam. waktu setempat (1620 GMT / UTC).

Keamanan telah diperketat di sekitar bandara menunggu kedatangan Navalny. Pria berusia 44 tahun itu meminta para pendukungnya untuk menemuinya di sana, tetapi pihak berwenang memperingatkan terhadap aksi unjuk rasa tidak sah di tempat itu.

Aktivis lain dan sekutu Navalny mengatakan mereka telah dihentikan oleh polisi pada Minggu pagi. Wartawan mengeluhkan dilarang memasuki bandara dengan alasan peraturan virus corona.

Namun, wartawan dan aktivis lainnya menemani Navalny dalam penerbangannya.

Pihak berwenang berniat untuk menempatkan aktivis itu di balik jeruji besi

Lawan utama Presiden Vladimir Putin itu diterbangkan ke Berlin pada Agustus tahun lalu setelah selamat dari upaya pembunuhan dengan racun yang diduga dilakukan intelijen Rusia dengan racun saraf Novichok.

Layanan penjara federal Rusia FSIN mengatakan pada hari Kamis bahwa akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menahannya dan telah meminta agar hukuman yang ditangguhkan ditingkatkan menjadi pidana penjara.

Navalny dihukum pada tahun 2014 atas tuduhan penipuan yang oleh Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa dianggap melanggar hukum.

"Secara teori mereka bisa menahannya segera setelah dia tiba [di Rusia] tapi awalnya hanya selama 48 jam," kata Vadim Kobzev, salah satu pengacara Navalny.

Moskow telah membantah semua tuduhan meracuni aktivis anti-korupsi itu meskipun para ilmuwan di Jerman, Swedia dan Prancis, serta tes dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia semua jejak yang dikonfirmasi dari agen saraf era Soviet yang ditemukan di Navalny.

Aktivis juga merekam panggilan telepon dengan agen yang diduga meracuninya dan mengakui perbuatannya. Moskow telah menolak rekaman itu sebagai palsu.

Keracunan Navalny dan perawatan selanjutnya di Jerman telah menjadi sumber perselisihan antara Rusia dan UE.

Akhir tahun lalu, Uni Eropa memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan rekening bank pada beberapa pejabat Rusia atas insiden tersebut, termasuk kepala dinas intelijen FSB Rusia.(dw.com)

0 comments

    Leave a Reply