May 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

PT Valbury Sekuritas Indonesia

Didukung Sejumlah Sentimen Positif, IHSG Berpeluang Bergerak di Teritori Hijau

IVOOX.id, Jakarta - PT Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang bergerak di zona positif pada perdagangan pasar modal hari ini, Jumat (14/9).

Sentimen pasar dari dalam negeri. Pelemahan rupiah terhadap dolar AS yang terjadi sepanjang periode berjalan di tahun 2018, membuat pemerintah melakukan sejumlah kebijakan untuk memperbaiki kelemahan dari sisi fundamental makro ekonomi. Salah satu upaya yang dilakukan dengan membatasi impor, melalui penyesuaian tarif.

Pemerintah memberlakukan perubahan tarif PPh Pasal 22 impor atas sejumlah item barang sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 110/ PMK.010/2018 akan mulai berlaku tanggal 13 September 2018. Acuan utama dari pengenaan tarif PPh yang baru ini adalah tanggal pendaftaran pemberitahuan Pabean sehingga akan ada beberapa penyesuaian di dalam sistem Bea Cukai.

Pemerintah menyatakan, kerentanan ekonomi Indonesia bukan terletak pada utang, melainkan neraca transaksi berjalan yang defisit (current account deficit/CAD). Karena utang pemerintah per Juli 2018 tercatat Rp4.253 triliun, atau setara 29,74% terhadap PDB. Sementara, CAD Indonesia kuartal II 2018 mencapai US$ 8 miliar, menembus 3% terhadap PDB, atas batas yang diizinkan oleh undang-undang. Namun demikian pemerintah optimis CAD hingga akhir tahun diperkirakan akan berada di bawah 3%.

Sentimen pasar dari luar negeri. Para investor menanggapai positif atas sikap pemerintah AS yang akan membuka pembicaraan mengenai perdagangan. Cina menyatakan menyambut undangan dari AS untuk mengadakan putaran baru pembicaraan perdagangan, di tengah persiapan AS untuk meningkatkan penerapan tarif pada barang impor Cina senilai USD200 miliar. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin telah mengirim undangan ke pejabat senior Cina. Undangan AS di tengah meningkatnya tentangan dari kalangan bisnis Barat atas kebijakan tarif AS tersebut.

Sikap pemerintah AS yang membuat perdagngan global cemas, kini ditambah dengan sikap pemerintahan Trump yang akan memberlakukan sanksi terhadap Iran pada 4 November mendatang, hal ini dapat berdampak pada harga minyak dunia. Para pedagang minyak mentah telah memperhitungkannya dalam risiko potensi kekurangan pasokan, yang mungkin terjadi ketika sanksi di berlakukan.

Usulan AS untuk mengajak China membahas perdagangan tetap menjadi perhatian para investor. Sentimen ini masih membawa dampak positif pasar global dan sejalan dengan menguat bursa AS pada Kamis. Sentimen ini dapat menjadi katalis buat IHSG yang berpeluang untuk kembali menuju teritori positif pada perdagangan saham hari ini.

Perspektif tenikal

Support Level : 5840/5822/5810

Resistance Level : 5871/5883/5901

Major Trend : Down

Minor Trend : Up

Pattern : Up

Rekomendasi saham hari ini:

TLKM: Trading Buy

• Close 3450, TP 3490

• Boleh buy di level 3390-3450

• Resistance di 3490 & support di 3390

• Waspadai jika tembus di 3390

• Batasi resiko di 3360

BMRI: Trading Buy

• Close 6575, TP 6650

• Boleh buy di level 6475-6575

• Resistance di 6650 & support di 6475

• Waspadai jika tembus di 6475

• Batasi resiko di 6425

INTP : Trading Buy

• Close 16950, TP 17500

• Boleh buy di level 16700-16950

• Resistance di 17500 & support di 16700

• Waspadai jika tembus di 16700

• Batasi resiko di 16600

BBCA: Trading Buy

• Close 24000, TP 24275

• Boleh buy di level 23800-24000

• Resistance di 24275 & support di 23800

• Waspadai jika tembus di 23800

• Batasi resiko di 23600

ASRI: Trading Buy

• Close 290, TP 298

• Boleh buy di level 284-290

• Resistance di 298 & support di 284

• Waspadai jika tembus di 284

• Batasi resiko di 280

PWON: Trading Buy

• Close 540, TP 560

• Boleh buy di level 530-540

• Resistance di 560 & support di 530

• Waspadai jika tembus di 530

• Batasi resiko di 520

Ket. TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;

BDMN, RALS, CTRA, ACES, JSMR, BBNI, BBRI.

(Disclaimer ON)

0 comments

    Leave a Reply