October 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Didukung Data Ekonomi AS, Dolar ke Level Tertinggi Sejak November 2020

IVOOX.id, New York - Dolar AS bertahan mendekati level tertinggi sejak November terhadap sebagian besar mata uang utama pada hari Jumat, didukung oleh harapan atas perbaikan data ekonomi AS dan ketersediaan vaksin virus korona, sementara euro pulih dari kerugian besar sehari sebelumnya.

Terhadap sekeranjang enam mata uang utama, dolar berdiri di 92,793, tidak jauh dari level tertinggi empat bulan yang dicapai sehari sebelumnya dan di jalur untuk kenaikan mingguan 0,9%. Dalam tanda-tanda penguatan lebih lanjut, dolar naik menjadi 109,44 melawan yen Jepang, tertinggi sejak Juni. Terhadap franc Swiss, itu naik ke level tertinggi sejak Juli, memegang kenaikan 0,5% dari sesi sebelumnya.

Klaim pengangguran AS turun ke level terendah satu tahun pekan lalu dan Presiden Joe Biden mengatakan dia akan menggandakan rencana vaksinasi setelah mencapai target sebelumnya 100 juta tembakan 42 hari lebih cepat dari jadwal, keduanya mendukung optimisme dalam dolar.

Data konsumsi pribadi AS yang akan dirilis pada hari Jumat juga ada di radar pedagang.

“Tingkat kekuatan (dolar) lebih karena paket stimulus Biden,” kata Derek Halpenny, kepala penelitian untuk pasar global di MUFG.

Kebangkitan kasus COVID-19 di negara-negara ekonomi besar seperti zona euro juga disukai, tambahnya.

Kenaikan dolar dalam beberapa minggu terakhir begitu cepat sehingga beberapa analis memperingatkan agar tidak mengejar dolar lebih tinggi dari level saat ini.

"Kami percaya pergerakan baru-baru ini di pasar FX bersifat korektif dan bukan bagian dari tren baru 2021," tulis analis ING dalam sebuah catatan.

Euro berhasil bangkit dari level terendah empat bulan hari Kamis, dengan mata uang umum diremehkan oleh keraguan atas lambatnya langkah vaksinasi.

Terhadap euro, dolar tergelincir 0,1% menjadi $ 1,17630 tetapi tetap dekat level terkuat sejak November.

Survei Ifo Jerman pada Jumat nanti diharapkan menunjukkan peningkatan moral bisnis.

Namun, itu tidak mungkin menghentikan penurunan euro. Kekhawatiran tentang peluncuran vaksinasi yang lambat dari Uni Eropa dan pertengkaran dengan mantan anggota Inggris mengenai ekspor vaksin telah menjadi tema yang dominan, kata para pedagang.

Pengecualian penting untuk kenaikan dolar adalah pound Inggris, yang naik 0,3% menjadi $ 1,37735 setelah naik 0,4% pada hari Kamis.(CNBC)


0 comments

    Leave a Reply