September 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Didorong Turunnya Harga Pangan, Inflasi Juni 2024 Capai 2,51%

IVOOX.id – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu, mengatakan, inflasi Juni 2024 tercatat 2,51 persen (yoy). Jumlah tersebut dinilai turun signifikan jika dibandingkan dengan inflasi pada Mei 2024 yang sebesar 2,84 persen.

Menurut Febrio turunnya inflasi pada bulan Juni utamanya didukung oleh terkendalinya harga pangan serta stabilnya inflasi inti. Secara bulan ke bulan, terjadi deflasi sebesar 0,08% seiring beberapa harga pangan yang terus melandai. Inflasi pangan bergejolak (volatile food) kata dia juga menunjukkan tren yang terus melandai.

"Berbagai harga pangan terus mengalami penurunan seperti bawang merah, tomat, daging dan telur ayam ras, ikan segar, serta beberapa jenis sayuran. Tren ini seiring peningkatan stok yang didukung oleh pasokan dalam negeri dan distribusi yang memadai," ujar Febrio dalam siaran pers yang diterima Ivoox.id, Selasa (2/7/2024).

Selain itu, harga beras juga diklaim mengalami penurunan yang positif lantaran didukung program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta cadangan pangan yang kuat. Hal ini kata dia mendorong inflasi volatile food pada bulan Juni terus melambat menjadi 5,96 persen (yoy), dari 8,14 persen (yoy) pada Mei 2024.

Kendati tren inflasi mengalami penurunan, Febrio menegaskan pemerintah akan tetap bersiap dengan memperkuat kebijakan yang antisipatif menjaga produksi dalam negeri di tengah risiko perubahan iklim dan persiapan menghadapi bencana.

0 comments

    Leave a Reply