May 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Dibangun dengan Uang Pajak, Menteri Basuki Ajak Masyarakat Jaga Venue GBK

IVOOX.id, Jakarta - Pasca terjadinya kerusakan di kompleks dan juga venue Gelora Bung Karno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono langsung mengecek fasilitas yang mengalami kerusakan pada hari Senin, (19/2/2018).

Kerusakan tersebut terjadi usai Pertandingan Sepakbola Final Piala Presiden yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada hari Sabtu (17/2/2018) kemarin, hasil evaluasi sementara dibutuhkan tidak lebih Rp150 juta untuk memperbaiki kerusakan khusus untuk stadion utama GBK.

Menteri Basuki juga menyayangkan adanya kejadian pengerusakan tersebut, karena renovasi kompleks dan juga venue GBK membutuhkan dana dan juga perjuangan yang tidak mudah.

"Saat kejadian, saya sedang berada di Yogyakarta. Saya lihat melalui media, saya menangis karena renovasi venues dan kompleks GBK membutuhkan perjuangan yang tidak mudah," ucap Menteri PUPR.

Seperti diketahui, renovasi dan juga penataan yang dilakukan di kawasan GBK dibiayai dengan menggunakan pajak yang dihimpun dari masyarakat, sehingga seharusnya menjadi tanggung jawab semua untuk menjaganya.

Beberapa tempat yang rusak adalah di Zona 10,  7 segmen pagar akrilik roboh, lalu di Zona 9 ada pintu dan juga tanaman yang rusak. Dari 4,8 hektar taman yang mengalami kerusakan mencapai 80 persen.

Menteri Basuki juga menyampaikan tentang renovasi yang dilakukan oleh pemerintah, sebelumnya OCA (Olympic Council of Asia) tidak percaya bahwa renovasi akan selesai tepat waktu. Namun dengan kerja keras dan juga banyaknya dukungan, akhirnya renovasi pun bisa diselesaikan.

"Kita akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games XVIII. Semula OCA (Olympic Council of Asia) tidak percaya bahwa kita bisa menyelesaikan renovasi ini. Kita sudah kerjakan siang malam dan sudah bisa kita sajikan kepada masyarakat dan khususnya OCA juga sudah yakin kita mampu," tegas Menteri Basuki.

Untuk kerusakan yang terjadi, Menteri Basuki akan segera memperbaikinya. Dan akan memakan waktu sekitar 1 minggu untuk pengerjaan pintu serta sarana lain yang rusak, namun untuk mengganti tanaman membutuhkan waktu yang lumayan lama.

Basuki meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak merusak aset yang menjadi kebanggaan Indonesia, karena masih banyak event besar lainnya yang akan digelar.

"Saya menghimbau seluruh masyarakat untuk menjaga ketertiban dan tidak merusak asset yang menjadi kebanggaan Indonesia menjelang pelaksanaan Asian Games 18 dalam beberapa bulan lagi." pinta Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga akan terus melakukan perbaikan terkait seluruh venue di GBK agar benar-benar siap untuk perhelatan Asian Games 2018, salah satunya adalah memastikan tidak akan ada genangan saat terjadi hujan besar.

"Kami monitor terus termasuk saat test event atau hujan yang terjadi. Ini kesempatan bagi kami untuk memperbaiki sistem drainase kawasan" jelas Menteri Basuki.

Turut serta dalam tinjauan lapangan tersebut, Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo, Direktur Bina Penataan Bangunan, Ditjen Cipta Karya Iwan Suprijanto, Direktur Utama PPK GBK Winarto, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.

0 comments

    Leave a Reply