May 11, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Di Tengah Variasi Asia, IHSG Dibuka Menguat 0,56%

IVOOX.id, Jakarta - Di tengah keyakinan bakal kembali melemah, Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pagi ini, Senin (11/3) justru dibuka menguat 0,56% atau 35,81 poin ke level 6.418,88.

Penguatan IHSG terjadi di tengah pembukaan bursa saham utama Asia yang cenderung variatif, dengan indeks Topix dan Nikkei menguat masing-masing 0,3% dan 0,15%, sedangkan indeks Kospi melemah 0,29%.

Sebelumnya, sejumlah analis memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahan, seiring analisa teknikal indeks masih berada di sinyal lesu (bearish).

Binaartha Sekuritas memperkirakan IHSG mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada hari ini.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan IHSG ditutup melemah signifikan 1,16% di level 6383.068 pada 8 Maret 2019.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6362.464 hingga 6341.861. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki rentang 6422.938 hingga 6462.808.

Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada sudah di area oversold.

Di sisi lain, terlihat pola long black opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Sementara, Indosurya Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak naik pada kisaran 6336-6498 ditopang kuatnya cadangan devisa dan positifnya data ritel yang akan dirilis.

William Surya Wijaya, Director Indosurya Bersinar Sekuritas menjelaskan pascarilis data perekonomian cadangan devisa yang terlansir cukup bagus, ditambah dengan adanya rilis data perekonomian tentang penjualan ritel yang diperkirakan akan terdapat peningkatan, semakin menunjukkan kondisi fundamental perekonomian negara yang cukup solid dan kuat.

Hal ini tentunya dapat menjadi sentimen posiitif yang kuat untuk kembali mendorong kenaikan IHSG dalam jangka panjang, serta kembalinya arus capital inflow ke dalam pasar modal Indonesia.

"Hari ini IHSG berpotensi naik," tulis William.

0 comments

    Leave a Reply