Di Solo, Sandiaga Mainkan Isu "Mafia Impor"

IVOOX.id, Jakarta - Calon wakil presiden, Sandiaga Uno, di hadapan ribuan kader dan anggota PAN Solo Raya saat mengunjungi Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/9), mengingatkan gejolak ekonomi bangsa akan mampu dihadapi bersama rakyat dengan menghadirkan kepemimpinan yang kuat.

Ia juga menegaskan keberaniannya melawan mafia impor. "Turbulensi ekonomi bisa dihadapi Insya Allah bersama rakyat dengan menghadirkan kepemimpinan yang kuat dan mampu memenuhi harapan perbaikan ekonomi, untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan menstabilkan harga agar lebih terjangkau," kata dia, dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta.

Laki-laki kelahiran 1969 berlatar pengusaha pendiri Grup Saratoga ini menyebut aspirasi masyarakat akar rumput harus mampu ditangkap dan dihadirkan solusi yang terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan sosial maupun ekonomi.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta menegaskan, penciptaan lapangan kerja dan harga kebutuhan pokok yang terjangkau harus juga didukung pemerintahan yang bersih maupun penegakan hukum yang adil.

"Di sini saya tegaskan. Saya berani melawan mafia-mafia impor. Saya tidak akan membiarkan mereka mengambil keuntungan demi kepentingan segelintir kelompok saja," kata dia, yang diusung bersama Prabowo Subianto oleh koalisi partai Gerindra, Demokrat, PAN, dan PKS.

Ia berharap bangsa Indonesia mampu mewujudkan amanah kemerdekaannya yaitu menghadirkan masyarakat yang adil dan makmur.

Berpasangan dengan Prabowo, calon wakil presiden bernomor urut 02 ini yakin penguatan sektor ekonomi akan mampu mentransformasikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju di mata dunia.

Soal mafia impor kini memang lagi menjadi pembicaraan setelah ekonom Rizal Ramli menuding Jokowi ditempel para mafia impor. Rizal pun kini berhadapan di ranah hukum dengan Partai Nasdem yang mengadukan dirinya ke polisi karena tudingan Rizal terhadap Surya Paloh soal mafia impor.