Dengan Menabung, Anak-anak Bisa Kenal Investasi Saham

iVooxid,Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI)‎ mengungkapkan, anak siswa sekolah dasar (SD) harus didorong untuk menyisihkan uanganya agar bisa disimpan di perbankan. Dengan memberikan pendidikan budaya menabung untuk anak-anak, maka memberikan efek yang positif bagi dunia perbankan Indonesia.

"Anak-anak harus sisihkan uangnya di bank, nanti bisa dirasakan dampaknya bagi dunia perbankan kita," kata ‎Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan, ‎ditemui di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Jumat (9/9/2016).

‎Selain menabung di bank, ‎Nicky pun mengharapkan anak-anak SD bisa mengenal investasi di pasar modal sejak dini. Dengan menabung, maka siswa-siwi tersebut bisa membeli saham di pasar modal, dan akhirnya bisa menjadi pelaku pasar (investor).

"Kalau anak-anak, kita bicara paling mudah menabung dulu. Ini awal yang baik. Kalau tabungan sudah banyak, nanti bisa beli saham," ucap Nicky.

Demi keberlangsungan pemahaman menabung, baik di pasar modal maupun perbankan, lanjut Nicky, dirinya menginginkan pelaku jasa keuangan bisa mensosialisasikan yang serupa ke berbagai lapisan masyarakat. Sosialisasi yang disampaikan khususnya bagi pelajar yang sangat potensial dijadikan sasaran.

"Saya rasa ini bagian dari program OJK yang menyeluruh, ini adalah kerjasama OJK dengan pelaku jasa keuangan. Ini harus terus ditingkatkan, agar bisa meningkat literasi keuangan masyarakat kita," tukas Nicky.(ava)