Dengan Kupon Mengambang, Hari ini Pemerintah Mulai Tawarkan SUN Ritel

IVOOX.id, Jakarta - Hari ini surat utang negara (SUN) Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR005, masuk ke pasar, secara online (e-SBN) dengan tingkat kupon mengambang. Masa penawaran dimulai hari ini, Kamis (10/1) pukul 09.00 WIB hingga Kamis (24 /1) pukul 10.00 WIB.

Dari keterangan resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ditegaskan bahwa Obligasi Negara inu tanpa warkat dan tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Selain itu tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada masa Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo.

"Tanggal penetapan hasil penjualan pada 28 Januari 2019 dan tanggal Setelmen 30 Januari 2019. Untuk jatuh tempo 10 Januari 2021," demikian seperti dikutip dari keterangan resmi, Kemenkeu.

Adapun nilai pemesanan minimal yaitu Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar. Tingkat Kupon untuk periode 3 bulan pertama (tanggal 30 Januari 2019 sampai dengan tanggal 10 April 2019) adalah sebesar 8,15 persen, berasal dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu sebesar 6 persen ditambah spread tetap 215 bps (2,15 persen).

Untuk tingkat Kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada Tanggal Penyesuaian Kupon sampai dengan Jatuh Tempo. Tingkat kupon sebesar 8,15 persen adalah berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor) dan Tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.

"Pembayaran Kupon tanggal 10 setiap bulan dan pembayaran kupon pertama kali 10 Maret 2019," ulasnya.

Penerbitan SBR005 ditawarkan kepada masyarakat secara online sebagai bentuk komitmen Pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SUN ritel, memperluas basis investor dalam negeri dengan menyediakan alternatif investasi dan mendukung terwujudnya keuangan inklusif serta memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2019.

Adapun proses pemesanan pembelian SBR005 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu registrasi/pendaftaran, pemesanan, pembayaran dan setelmen/konfimasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.

"Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami Memorandum Informasi SBR005 yang akan dirilis pada tanggal 10 Januari 2019," lanjutnya.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SBR005 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 11 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), antara lain PT. Bank Central Asia Tbk, PT. Bank Mandiri, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT. Bank Permata Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.