March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Deklarasi Dulure Djarot Tim Relawan Pendukung Ahok-Djarot

IMG_0923

 

iVooxid, Jakarta – Deklarasi Dulure Djarot Tim Relawan Pendukung “Ahok-Djarot”

Deklarasi Dulure Djarot diresmikan di Rumah Sarwono Gang Arab, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (5/10). Bukan hanya deklrasi, namun dalam kesempatan ini juga dilakukan sekaligus pindahan rumah Cawagub Djarot. “Rumah ini bersejarah karena pernah ditempati Presiden Jokowi pada saat pertama sekali hendak menjadi Gubernur DKl tahun 2012,” ucapnya.

 

"Dulure itu artinya saudara. Jadi kalian semua adalah saudara saya. Meski latar belakang suku, etnis dan agama kita berbeda," ucap Djarot saat memberikan sambutan.

Ketua umum Relawan Dulure Djarot, Eri Purnomo Hadi mengatakan para relawan ini datang dari berbagai latar belakang profesi. Mulai dari artis terkenal, ada pengacara, profesional, tukang potong rambut, tokoh-tokoh agama sampai komunitas pedagang kaki lima dan banyak profesi lainnya di Jakarta.

 

"Namun kebanyakan adalah orang Jawa dan Betawi di Jakarta. Nah Dulure Djarot diharapkan dapat menggugah warga Jakarta untuk tidak salah memilih pemimpin Jakarta pada Pilgub bulan Februari 2017 nanti," kata Eri.

 

Eri mengaku tertarik dengan sosok Djarot karena mantan Walikota Blitar ini memiliki karakter merakyat dan pro rakyat kecil. Selain itu, mantan Wali Kota Blitar ini dikenal sebagai tokoh dan sosok pemimpin yang bersih.

 

Semasa menjabat Wali Kota Blitar, Djarot dikenal sangat membela kepentingan wong cilik. Bentuk nyata Itu diwujudkan dengan kebijakannya membatasi pembangunan fisik modern yang tidak menguntungkan rakyat.

 

Mantan anggota DPRD Jawa Timur ini juga lebih suka menata pedagang kaki lima yang mendominasi roda perekonomian di kota Blitar saat itu. Dengan konsep matang yang telah beliau gagas dan inovasikan, Djarot berhasil menata ribuan pedagang kaki lima yang dulunya kumuh di kompleks alun-alun kota menjadi tertata rapi.

IMG_0969

Karya besar yang diterapkan Djarot kala itu ternyata berhasil mendongkrak perekonomian di Blitar, tanpa adanya mall dan supermarket layaknya di kota-kota besar.

Djarot dikenal warganya sebagai wali kota yang merakyat, sederhana, dan gemar blusukan untuk melihat kondisi langsung di lapangan. Bahkan di saat pejabat daerah lain menggunakan mobil terbaru, la lebih memilih menggunakan sepeda untuk melihat kondisi langsung rakyatnya.

 

"Bahkan rakyat Blitar pun memberi kepercayaan kepada mas Djarot dua kali menjabat Walikota Blitar, yakni tahun 2000 hingga 2005 dan 2005 hingga 2010 karena kesuksesannya mensejahterakan rakyat Blitar," terangnya.

Rencananya anggota Dulure Djarot bersinergi dengan tim kampanye Rumah Lembang dan dengan relawan Ahok- Djarot lainnya, untuk meyakinkan Masyarakat Jakarta, bahwa Ahok-Djarot adalah pemimpin yang sudah teruji dan sudah bekerja untuk Jakarta yang lebih baik.

 

0 comments

    Leave a Reply