April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Defisit Neraca Perdagangan Nonmigas Indonesia - Tiongkok Masih Jauh

IVOOX.id, Jakarta - Data Badan Pusat Statistik menunjukan nilai impor barang nonmigas dari Tiongkok masi jauh lebih besar dari nilai ekspor Indonesia.

Indonesia Maret 2019 mencatatkan nilai ekspor senilai US$14,03 miliar atau meningkat 11,71 persen dibanding ekspor Februari 2019. Sementara jika dibanding Maret 2018 menurun 10,01 persen.

Untuk nilai Ekspor nonmigas Maret 2019 mencapai US$12,93 miliar, naik 13,00 persen dibanding Februari 2019. Sementara dibanding ekspor nonmigas Maret 2018, turun 9,23 persen.

Tiongkok memang menjadi tujuan ekspor nonmigas terbesar untuk periode Maret 2019 yaitu US$1,97 miliar, disusul Amerika Serikat US$1,38 miliar dan Jepang US$1,17 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 35,00 persen. Dibanding ekspor ke Uni Eropa (28 negara) sebesar US$1,11 miliar, dominasi ke tiga negara tersebut memang cukup signifikan.

Sedangakan tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Maret 2019 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$10,42 miliar (29,01 persen), Jepang US$3,97 miliar (11,05 persen), dan Thailand US$2,42 miliar (6,75 persen). Impor nonmigas dari ASEAN 19,21 persen, sementara dari Uni Eropa 8,37 persen.

Dari angka tersebut terlihat nilai impor barang nonmigas Negeri Beruang Panda, masih jauh dibanding dengan kemampuan Indonesia untuk melakukan ekspor ke Tiongkok.

Yang mengejutkan Thailand menjadi negara ASEAN yang mendominasi impor barang nonmigas ke Indonesia.

 

0 comments

    Leave a Reply