Debat Cawapres, Walhi Soroti Janji Dana Desa Rp5 Miliar

IVOOX.id - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) memberikan sorotan terhadap janji politik calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, terkait pengucuran dana desa sebesar Rp5 miliar. Dalam tanggapannya terhadap debat Cawapres yang diselenggarakan pada Minggu, 21 Januari 2024, Walhi menyoroti kekhawatiran terhadap besaran dana yang dijanjikan.

Manajer Pengakuan Wilayah Kelola Rakyat Walhi, Ferry Widodo, menyampaikan bahwa besaran dana desa sebesar Rp5 miliar tidak cukup untuk melakukan pemberdayaan dan pembangunan di tingkat desa.

Dalam konferensi pers pada Selasa, 23 Januari 2024, Ferry menyatakan, "Rp5 miliar mau dinaikan Rp10 miliar pun misalnya itu bukan jaminan kemudian penyelesaian konflik agraria, pengentasan kemiskinan di pedesaan."

Ferry Widodo juga menekankan bahwa dana desa tidak menjadi bagian dari penyelesaian persoalan agraria atau masalah tanah yang diambil oleh konsesi industri yang semakin besar.

Menurutnya, fakta di lapangan menunjukkan bahwa Dana Desa sebesar Rp1 miliar yang dikucurkan pemerintah sejak 2015 hingga saat ini justru memicu tingkat korupsi di desa.

Cak Imin dalam debat Cawapres pada 21 Januari 2024, menyebut bahwa pembangunan desa melalui program Dana Desa berhasil meningkatkan pembangunan infrastruktur dan transformasi desa-desa yang tertinggal. Dia berkomitmen untuk menyediakan Dana Desa sebesar Rp5 miliar dengan tujuan menekan laju urbanisasi.

Namun, Walhi merujuk pada data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2023 yang mencatat sekitar 600 kepala desa terjerat kasus korupsi dana desa. Hal ini menunjukkan adanya kekhawatiran terkait efektivitas dan akuntabilitas Dana Desa dalam mencapai tujuan pembangunan dan pemberdayaan di tingkat desa.

Walhi berharap agar janji-janji politik terkait Dana Desa dapat disertai dengan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah korupsi dan memastikan penggunaan dana yang efektif demi keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.