November 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Debat Cawapres, Gibran Komitmen pada Pembangungan Rendah Karbon yang Berkeadilan

IVOOX.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapannya terkait komitmen pasangan calon dalam pembangunan rendah karbon yang berkeadilan pada Debat Ke-2 Cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu (21/1/2024). Dalam pernyataannya, Gibran menyoroti masalah karbon, pajak karbon, dan strategi menuju energi hijau.

"Jika kita bicara masalah karbon, tentunya kita juga harus menyinggung masalah pajak karbon, carbon storage, dan juga carbon capture. Agenda ke depan tentu kita harus mendorong sisi menuju energi hijau. Kita tidak boleh lagi bergantung pada energi fosil," ungkap Gibran Minggu (21/1/2024).

Gibran menekankan pentingnya mendukung energi hijau yang berbasis bahan baku nabati, seperti bioetanol, bioavtur, dan biodiesel.

Kemudian ia menunjukkan bahwa program B35 dan B40 sudah terbukti mampu menurunkan nilai impor minyak, meningkatkan nilai tambah produksi sawit di dalam negeri, dan lebih ramah lingkungan.

"Tantangannya di sini adalah mencari titik keseimbangan. Kita ingin menggenjot hilirisasi industri, tapi juga kita wajib menjaga kelestarian lingkungan. Kita ingin meningkatkan produktivitas petani dan sektor maritim, tapi juga kita wajib menjaga keseimbangan alam," papar Gibran.

Dalam pelaksanaannya, Gibran menyebutkan bahwa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan sustainability report menjadi wajib.

Ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dengan melibatkan berbagai aspek, seperti alih fungsi lahan yang tidak merugikan pengusaha lokal, UMKM lokal, atau masyarakat adat setempat.

"Sekali lagi, potensi energi baru terbarukan juga luar biasa sekali, ada energi surya, angin, air, bioenergi, panas bumi, dan kita juga punya potensi besar sekali 3686 gigawatt," pungkas Gibran, menunjukkan komitmen pada pembangunan berkelanjutan dengan fokus pada energi hijau dan keadilan lingkungan.

0 comments

    Leave a Reply