October 12, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Debat Capres ke-3: Prabowo Emosional, Anies Disoroti Negatif

IVOOX.id - Hasil analisis media sosial yang dilakukan oleh Continuum INDEF menunjukkan bahwa sebanyak 48,7 persen netizen menilai calon presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto, terlalu emosional saat berdebat dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang berlangsung pada Minggu (6/2/2024).

Debat ketiga Pilpres 2024 yang diikuti tiga capres, yaitu Anies Baswedan (capres nomor urut 1), Prabowo Subianto (capres nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo (capres nomor urut 3, mengangkat isu-isu pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan globalisasi.

"Netizen juga menilai bahwa Prabowo bicara tanpa data sebanyak 25,54 persen dan menyerang pribadi sebanyak 10,38%," ujar Data Analyst Continuum INDEF, Maisie Sagita dalam rilis hasil analisis Continuum INDEF, Senin (8/1/2024).

Menurut Maisie, beberapa kali Prabowo membahas data dari paslon lain yang dianggap kurang tepat, dan saat diminta menyampaikan data, banyak alasan yang disampaikan oleh Prabowo. "Warganet juga menilai jawaban dari Prabowo kurang menjawab pertanyaan," tambahnya.

Sementara itu, Anies Baswedan juga mendapat sorotan negatif dari netizen dengan negativity rate sebanyak 59,35 persen. "Publik mengingatkan untuk berhati-hati dengan janji manis. Strategi Anies yang menyerang paslon lain juga mendapat sorotan. Serangannya ini dinilai tidak beretika dan hanya bertujuan untuk menjatuhkan sebesar 15,20 persen," kata Maisie.

Sebelumnya, Founder Drone Emprit and Media Kernel Indonesia, Ismail Fahmi, merilis top isu setiap calon presiden (capres) pasca debat ketiga melalui akun Twitter-nya. Debat dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik memunculkan sorotan terhadap sisi positif dan negatif dari masing-masing capres.

Anies Baswedan mendapatkan apresiasi sebesar 76 persen karena dianggap berani menyerang lawan capres dan mampu memaparkan banyak data. Namun, Ismail Fahmi juga menyoroti sisi negatif Anies, menyebutnya terlalu sering menyerang personal, terlalu banyak bicara, dan kurang dalam menyampaikan gagasan serta programnya.

Dalam konteks Prabowo Subianto, diapresiasi sebanyak 40 persen karena berhasil memberikan serangan terhadap Anies Baswedan terkait standar etika. Namun, sentimen negatif terhadap Prabowo mencapai 54 persen. Ismail Fahmi juga menyoroti kontroversi yang muncul, termasuk pernyataan "omon-omon" yang menjadi trending topic dan kritik atas kemampuannya membuka data di forum debat.

0 comments

    Leave a Reply