October 13, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Debat Capres ke-3, Anies: Food estate menguntungkan kroni

IVOOX.id - Debat ketiga calon presiden Pilpres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (8/1/2024), menjadi panggung kritik tajam dari calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, terutama terkait dengan program Food Estate yang digagas oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Debat ketiga Pilpres 2024 yang diikuti tiga capres, yaitu Anies Baswedan (capres nomor urut 1), Prabowo Subianto (capres nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo (capres nomor urut 3, mengangkat isu-isu pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan globalisasi.

Dalam debat tersebut, Anies mengkritisi program Food Estate dengan menekankan bahwa program tersebut hanya menguntungkan sebagian pihak yang sudah besar dan merusak lingkungan tanpa memberikan manfaat yang nyata. Anies menilai bahwa proyek Food Estate yang menguntungkan kroni dan merusak lingkungan perlu mendapatkan perubahan.

"Food estate singkong yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan, dan tidak menghasilkan, ini harus diubah. Kita ingin republik ini berperan di level global, dijaga secara serius untuk rumah tangga, untuk nasional sehingga kewibawaan kita adalah kewibawaan berdasarkan kekuatan. Untuk itu kita butuh perubahan," tegas Anies Baswedan.

Selain kritik terhadap Food Estate, Anies juga menyoroti masalah kepemilikan rumah dinas oleh aparat tentara di Indonesia. Ia menyoroti ketidaksetaraan antara anggaran besar Kementerian Pertahanan sebesar Rp 700 triliun, yang tidak mampu mempertahankan rumah dinas bagi banyak anggota tentara. Anies menunjukkan ketidakseimbangan ini dengan merinci bahwa lebih dari separuh personel tentara tidak memiliki rumah dinas.

"Rp 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas, sementara lebih dari separuh tentara kita tidak memiliki rumah dinas," ujar Anies.

Anies juga merujuk pada pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki lahan seluas lebih dari 340 hektare, menciptakan gambaran ketidaksetaraan yang lebih jelas.

Debat ketiga ini Anies menyoroti isu-isu penting dalam pembangunan nasional, memperkuat pertanyaan tentang kebijakan pangan dan ketidaksetaraan dalam kepemilikan tanah. Publik semakin menanti perkembangan selanjutnya dalam rangkaian debat dan kampanye menuju Pemilihan Presiden.

0 comments

    Leave a Reply