Data Manufaktur Lanjut Melemah, Bursa Eropa Ditutup Melorot

IVOOX.id, Paris - Bursa saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Kamis (21/5) karena data PMI zona euro (indeks manajer pembelian) mengindikasikan berlanjutnya perlambatan dalam aktivitas untuk industri manufaktur dan jasa di kawasan tersebut pada bulan Mei.

Indeks DAX Jerman ditutup 1,4% lebih rendah untuk sementara, sementara CAC 40 Prancis turun 1,2% dan FTSE 100 Inggris turun 0,8%. Karena hari libur umum Ascension Day, pasar ditutup di Swiss, Austria, Norwegia, Swedia dan Denmark.

Data PMI zona euro Markit IHS Kamis pagi menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi berkontraksi kurang drastis pada Mei, dengan banyak negara di blok mengambil langkah-langkah untuk membuka kembali ekonomi mereka.

Bacaan PMI komposit, mencakup manufaktur dan layanan, berada di 30,5 dibandingkan dengan terendah sepanjang masa April 13,6. Meskipun jauh lebih baik dari ekspektasi, angka tersebut masih jauh di bawah angka 50, yang memisahkan kontraksi dari ekspansi.

UK juga melihat laju kontraksi PMI yang lebih lambat pada bulan Mei, dengan pembacaan komposit hari Kamis berada di 28,9 versus 13,8 April.

Investor juga mengikuti berita coronavirus terbaru. Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan jumlah kasus yang baru dilaporkan secara global mencapai rekor harian minggu ini, meskipun pihak berwenang di seluruh dunia berusaha untuk meringankan tindakan penguncian yang dilakukan untuk mengekang penyebaran virus.

Di Wall Street, saham juga turun karena klaim pengangguran baru mencapai 2,44 juta minggu lalu karena efek ekor dari penutupan coronavirus terus berdampak pada pasar tenaga kerja AS.

Penggerak terbesar

Dalam hal aksi harga saham individu, bank Italia Nexi, yang sebelumnya dikenal sebagai Istituto Centrale delle Banche Popolari Italiane, naik hampir 8%. Reuters melaporkan satu trader mengutip kembalinya rumor tentang kemungkinan ikatan dengan saingan SIA yang lebih kecil.

Saham Lufthansa naik hampir 3% setelah maskapai Jerman itu mengumumkan sedang dalam pembicaraan tentang kesepakatan penyelamatan negara senilai $ 10 miliar.

Jaringan perhotelan Inggris, Whitbread, merosot lebih dari 13% setelah mengumumkan rencana untuk mengumpulkan $ 1,2 miliar melalui penawaran umum terbatas, sementara Altice Eropa jatuh sekitar 14% setelah laba kuartal pertama yang mengecewakan.(CNBC)