Data Ekonomi Zona Euro Lemah, Saham Eropa Bertumbangan

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa bertumbangan pada perdagangan akhir pekan karena tertekan sentimen pelemahan ekonomi di Zona Euro, Jumat (14/12) malam WIB.

Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun 58,93 poin atau 0,54 persen, menjadi 10.865,77 poin.

Laporan Xinhua menyebutkan pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 2,68 persen.

Disusul oleh saham spesialis ban Continental dan pemasok peralatan dialisis dan ginjal Fresenius Medical, yang masing-masing kehilangan 2,35 persen dan 2,12 persen.

Di sisi lain, perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE menguat 1,55 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement serta perusahaan asuransi dan jasa keuangan Allianz, yang masing-masing naik 0,41 persen dan 0,36 persen.

Produsen otomotif Daimler adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 235,2 juta euro (265,4 juta dolar AS).

Di London, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London berkurang 0,47 persen atau 32,33 poin, menjadi 6.845,17 poin.

Evraz, perusahaan pembuat baja dan penambangan vertikal multinasional yang terintegrasi, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 3,91 persen.

Diikuti oleh saham Tesco, sebuah toko bahan makanan multinasional Inggris dan pengecer barang dagangan umum, yang merosot 2,87 persen, serta Barratt Developments, salah satu perusahaan pengembang perumahan terbesar di Inggris, turun 2,69 persen.

Sementara itu, Gvc Holdings, kelompok taruhan dan permainan olahraga multinasional, melonjak 9,07 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham Paddy Power Betfair dan International Consolidated Airlines Group SA, yang masing-masing meningkat 2,80 persen dan 1,34 persen.

Demikian juga indeks acuan CAC-40 di Paris melemah 0,88 persen atau 43,22 poin, menjadi 4.853,70 poin, dengan dari 40 saham perusahaan-persahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 36 saham mengalami penurunan harga.

Pemasok otomotif multinasional Prancis Valeo menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 4,15 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systems yang kehilangan 4,11 persen, serta perusahaan manajemen energi Prancis Schneider Electric turun 2,93 persen.

Sementara itu, perusahaan utilitas listrik multinasional Prancis, Engie S.A., menguat 1,02 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham grup komunikasi Prancis Publicis yang bertambah 0,64 persen dan raksasa energi global Total naik 0,33 persen.(Antara)