October 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Data Ekonomi Kuat, Cadangan AS Susut, OPEC+ Pangkas Produksi; Harga Minyak Reli

IVOOX.id, New York - Harga minyak naik pada hari Kamis karena data ekonomi AS yang kuat, penurunan persediaan AS dan keputusan OPEC + untuk tetap berpegang pada pemotongan produksinya, tetapi dolar AS yang lebih kuat membatasi harga.

Minyak mentah Brent naik 41 sen, atau 0,7% menjadi $ 58,87 per barel, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 21 Februari di $ 59,04.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup 0,6% lebih tinggi pada $ 56,02 per barel.

"Tertinggi baru di Brent dan bensin lagi hari ini menjaga pasar bullish ini tetap hidup dengan pembatasan output OPEC + masih mendukung item," kata Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates. "Pasar bull minyak tetap utuh."

Data Departemen Tenaga Kerja AS, yang menunjukkan penurunan orang Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran minggu lalu, membantu meningkatkan harga, sementara investor juga mengharapkan data positif dari laporan ketenagakerjaan bulanan komprehensif pemerintah yang akan dirilis pada hari Jumat.

Pasar semakin didukung oleh berita bahwa Demokrat di Kongres AS mengambil langkah pertama untuk memajukan rencana bantuan virus korona senilai $ 1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden.

Tetapi dolar AS yang kuat, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan harga minyak, mengambil sebagian tenaga dari momentum minyak. Dolar mencapai level tertinggi lebih dari dua bulan terhadap sekeranjang mata uang lainnya.

Pada hari Rabu, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya - yang dikenal sebagai OPEC + - memperpanjang pakta pasokan minyaknya pada tingkat yang ada, menunjukkan bahwa produsen senang pemotongan tersebut menguras persediaan sementara ketidakpastian tetap mengenai prospek pemulihan permintaan. saat pandemi COVID-19 tetap ada.

Sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters pada hari Selasa menunjukkan bahwa OPEC mengharapkan pemotongan produksi untuk menjaga pasar dalam defisit sepanjang tahun 2021, meskipun kelompok tersebut mengurangi perkiraan permintaannya.

Juga pada hari Rabu, data pemerintah menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS pekan lalu secara tak terduga turun menjadi 475,7 juta barel, level terendah sejak Maret.

Jumlah orang Amerika yang mengajukan lamaran baru untuk tunjangan pengangguran menurun minggu lalu, menunjukkan bahwa pasar pekerjaan sedang stabil karena pihak berwenang mulai melonggarkan pembatasan terkait pandemi pada bisnis.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply