April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Data Ekonomi dan Laporan Sejumlah Emiten Topang Reli Wall Street Hari Ketiga

IVOOX.id, Jakarta - Indeks saham di Bursa Wall Street kembali menguat pada Kamis (Jumat dinihari WIB), penguatan hari ketiga beruntun yang ditopang oleh data ekonomi yang kuat dan laporan keuangan sejumlah emiten.

Dow Jones Industrial Average naik 0,84 persen atau 214,66 poin menjadi 25.862,68, hanya sekitar 80 poin di bawah penutupan 10 Mei sebelum aksi jual yang hebat awal pekan ini karena ketegangan perdagangan AS-China. Indeks berbasis luas S&P 500 menguat 0,89 persen atau 25,36 poin menjadi 2.876,32, sedangkan Nasdaq Composite Index melonjak 75,90 poin atau 0,97 persen menjadi 7.898,05.

Kenaikan itu terjadi setelah data Amerika Serikat menunjukkan pembangunan perumahan lebih baik dari perkiraan dan penurunan klaim pengangguran, berkontribusi terhadap sentimen investor positif menyusul pernyataan Presiden Donald Trump yang lebih ramah tentang perdagangan dalam beberapa hari terakhir.

Sejumlah anggota Dow mencatat reli karena berita positif. Saham Walmart melesat 1,4 persen setelah melaporkan kenaikan laba menyusul lonjakan 3,4 persen dalam penjualan di AS pada kuartal pertama.

Cisco Systems melesat 6,7 persen setelah melaporkan laba lebih baik dari perkiraan dan menawarkan proyeksi penjualan dan laba yang bullish.

Boeing melambung 2,4 persen setelah menyelesaikan upgrade perangkat lunak pada 737 MAX, yang dikandangkan akibat dua kecelakaan mematikan. Raksasa kedirgantaraan itu kini akan bekerja sama dengan regulator untuk mendapatkan persetujuan guna mengembalikan jet tersebut agar bisa beroperasi kembali.

Goldman Sachs melesat 1,4 persen setelah merilis kesepakatan untuk mengakuisisi United Capital Financial Partners sebesar USD750 juta, perluasan bisnis wealth management-nya.

Penguatan Cisco, Walmart dan perbankan mengimbangi kekhawatiran atas sengketa perdagangan yang sedang berlangsung antara China dan AS.

"Kita menerima kabar buruk dan tidak ada yang peduli lagi," kata Mike Mangieri, Managing Partner di Seven Points Capital. "Ini hanya diskon ke tingkat di mana itu bahkan bukan berita buruk lagi. Lalu kita menerima kabar baik, dan pasar hanya bergerak lebih tinggi."

Tetapi saham Tesla Motors anjlok 1,6 persen setelah Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan perangkat lunak Autopilot-nya dilibatkan oleh pengendara yang meninggal dalam kecelakaan Maret di Florida.

Perusahaan itu juga mengkonfirmasi bahwa direktur komunikasinya keluar, contoh terbaru dari pergantian di jajaran eksekutif pabrikan mobil listrik tersebut.

0 comments

    Leave a Reply