Data Ekonomi AS Bikin Rupiah Kembali Terdepresiasi

IVOOX.id, Jakarta - Rupiah pada penutupan perdagangan, Senin (30/4) sore, kembali melemah terhadap dolar AS, yakni ditutup terdepresiasi 0,14% atau 20 poin di Rp13.913 per dolar AS, akibat sentimen data ekonomi AS kuartal I yang melampaui perkiraan.

Pelemahan ini merupakan pelemahan dua hari perdagangan berturut-turut setelah pada Jumat pekan lalu rupiah turun 2 poin atau 0,01% menjadi Rp13.893 per dolar AS, yang secara year-to-date (ytd) pelemahan rupiah sudah 2,49%.

Sebagian mata uang Asia juga melemah hari ini, yen Jepang turun sebesar 0,18% dan baht Thailand turun 0,13%. Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama menguat 0,15% atau 0,139 poin ke level 91,681 pada pukul 17.14 WIB.

Pada Jumat lalu indeks dolar dibuka flat 0,001 poin di level 91,541, dan berakhir melandai 0,02% atau 0,019 poin di posisi 91,542.

Kenaikan dolar hari ini tak terlepas dari rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal I 2018 AS pada Jumat lalu yang melampaui perkiraan, yakni sebesar 2,3 persen dari perkiraan konsensus 2 persen.