May 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Dapat Tambahan Rp1 Triliun, BTN Biaya 100 Ribu Rumah Baru

iVooxid, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (BTN) mengaku, dengan mencatatkan EBA-SP (Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi) senilai Rp1 triliun, maka perseroan mendapatkan tambahan likuiditas yang dapat membiayai Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Bank BTN Iman Nugroho Soeko, di Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Menurut Iman, lewat EBA-SP ini perseroan akan mendapatkan tambahan likuiditas sebesar Rp1 triliun yang difokuskan untuk pembiayaan KPR bersubsidi.

"Dengan kita menerbitkan EBA-SP berarti kita mendapatkan likuditas Rp1 triliun dan itu bisa kita gunakan untuk membiayai unit rumah baru," kata Iman.

Dia mengatakan, tambahan likuiditas sebesar Rp1 triliun tersebut akan digunakan untuk pembiayaan 100 ribu unit rumah bersubsidi. Hal ini juga sejalan untuk mendukung program pemerintah terkait pembangunan sejuta rumah yang diinginkan pemerintah Joko Widodo.

"Itu akan menambah 10 ribu unit rumah, tapi kalau semuanya mengunakan uang kita, tapi inikan ada peran pemerintah maka bisa sampe 100 ribu unit rumah, maka begitu besar dampaknya. Akan mendorong pembiayaan rumah bersubsidi yakni 100 ribu unit rumah FLPP," terang Iman.

Iman mengaku, rumah merupakan kebutuhan pokok, kebutuhan rumah akan selalu meningkat bersamaan dengan bertambahnya penduduk. Saat ini penduduk Indonesia mencapai 257 juta jiwa, dengan pertumbuhan penduduk 1,49 persen per tahun. Dengan proyeksi ini kenaikan kebutuhan rumah mencapai 800 ribu unit per tahun.

Lanjut Iman, program sejuta rumah bukan menjadi tugas yang harus dipikul oleh Bank BTN sendiri. Namun menjadi tugas bersama karena ini merupakan program pemerintah. Semua pihak terkait dengan program ini diharapkan peran sertanya.

"Oleh karena itu kami memberikan apresiasi kepada SMF yang selama ini telah berperan aktif mendukung bisnis pembiayaan Bank BTN," tukas Iman.[ava]

0 comments

    Leave a Reply