Daniel Craig Pamit dari James Bond

IVOOX.id, London - 'No Time to Die' menjadi aksi terakhir Daniel Craig sebagai James Bond. Peran ini sudah ia lakoni selama 14 tahun.

'No Time to Die' dijanjikan sang aktor sebagai aksi pamungkasnya di waralaba film itu. Pernah menolak terlibat dalam film ini, Craig mengaku tak menyesal saat akhirnya kembali lagi untuk peran tersebut. “Ini yang terakhir, semua sudah selesai," ujarnya dilansir Comicbook.

“Tapi saya untuk satu hal, merasa bahagia luar biasa punya kesempatan balik lagi tampil dalam peran tersebut. Karena film ini, dibuat oleh kami yang mengerahkan semua daya dan upaya ke dalamnya. Kami sudah melakukan yang terbaik," tuturnya lagi.

Kisah James Bond kali ini membawa Daniel Craig pergi ke Jamaika. Secara pribadi, lokasi syuting di sana meninggalkan jejak yang istimewa bagi Craig terkait sejarah James Bond itu sendiri dan penulis ceritanya yang legendaris.

“Di sanalah Ian Fleming menulis kisahnya sehingga produksi ini diputuskan dilakukan di sana. Entah, selalu ada hubungan khusus dalam berbagai hal. Melakukan produksi di Jamaika ternyata memiliki alasan tersebut," urai Daniel Craig.

'No Time to Die' merupakan film ke-25 franchise James Bond yang awalnya direncanakan rilis April lalu. Situasi pandemi membuat penayangan film ini tak memungkinkan.

Rilisnya film ini akhirnya ditunda. 'No Time to Die' akhirnya dijadwalkan rilis pada November 2020 meski ada potensi diundur lagi ke tahun depan.

Seperti Daniel Craig yang memutuskan pensiun, film ini juga diceritakan mengikuti James Bond yang sudah tak lagi menjalankan profesinya sebagai agen mata-mata. Namun kehadiran dua teman lamanya yang tak terduga membuat Bond harus beraksi lagi.

Misinya kali ini menangkap penjahat misterius yang memiliki senjata berbahaya dan dampaknya bakal mengancam umat manusia. Ana de Armas ikut ambil bagian dalam film tersebut. Ada pula Naomie Harris, Lea Seydoux hingga Rami Malek yang ditempatkan memerankan villain.