Dalam Rentang 6.375—6.458, IHSG Bakal Melemah

IVOOX.id, Jakarta - Sinarmas Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan pada Kamis (28/3) di dalam rentang 6.375—6.458.

Dalam laporan hariannya, tim analis Sinarmas Sekuritas menuliskan, IHSG diperkirakan bergerak melemah. Secara teknikal indeks diprediksi bergerak di kisaran 6375-6458.

Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Rabu (27/03). Harga batu bara stabil di level US$93.50 per ton. Crude oil stabil di level US$59.18 per barrel. Rupiah melemah terhadap dolar AS di level Rp14.195. Adapun, 10Yr Government Bonds Yield stabil di level 7,63%.

Dari global, AS mencatatkan defisit neraca perdagangan Januari 2019 sebesar US$51,1 miliar (-15% MoM), sedangkan ekspor naik hanya 1% dan impor turun 2,6%. Defisit perdagangan dengan China berkurang US$5,5 miliar menjadi US$33,2 miliar.

Sehubungan dengan emiten, Bumi Serpong Damai (BSDE) mencatatkan pendapatan usaha sepanjang 2018 sebesar Rp6,6 triliun (-35.9% YoY), laba bersih tercatat sebesar Rp 1,3 triliun (-73.5% YoY). Hasil tersebut sejalan dengan ekspektasi Sinarmas Sekuritas, tetapi di bawah ekspektasi konsensus.

Summarecon Agung (SMRA) sepanjang 2018 mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,7 triliun atau tumbuh 0,4% YoY. Laba bersih tercatar sebesar Rp448,7 miliar (+24% YoY). Penjualan sejalan dengan ekspektasi, sementara laba bersih tercatat di atas ekspektasi.

Distribusi Voucher Nusantara (DIVA) mencatatkan penjualan 2018 sebesar Rp 1,5 triliun (-11.8% YoY). Laba bersih tercatat sebesar Rp9,8 miliar (+345.5% YoY). Hasil tersebut tercatat diatas ekspektasi Sinarmas Sekuritas.