July 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Daftar Wilayah Pesisir DKI Jakarta Berstatus Waspada Banjir Rob

IVOOX.id, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini untuk sejumlah wilayah berpotensi terjadi bencana banjir rob yang mengancam pesisir Utara.

Peringatan tersebut disampaikan melalui akun Instagram resminya @bpbddkijakarta.

Dalam unggahannya, BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk waspada dari tanggal 18 sampai 22 Desember 2021.

Kemungkinan air pasang akan tinggi karena bulan berada dalam fase purnama.

"Terdapat aktivitas peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum dikarenakan fase bulan purnama" tulis akun Instagram resminya @bpbddkijakarta yang dikutip Minggu, (19/12/21).

Fenomena pasang maksimum air laut pada bulan purnama dapat berefek pada naiknya air laut ke daratan atau biasa dikenal dengan istilah banjir rob.

Wilayah yang dimaksud perlu waspada dengan fenomena banjir rob yaitu Pademangan, Penjaringan, Pelabuhan Sunda Kelapa, serta Kepulauan Seribu.

"Selain itu, potensi cuaca signifikan (curah hujan tinggi, angin kencang, dan gelombang tinggi) dan tren penurunan tinggi muka air tanah juga dapat memengaruhi dampak banjir pesisir atau rob," sambungan unggahan tersebut.

Kendati demikian, masyarakat juga diimbau agar selalu siaga dan waspada untuk mengantisipasi setiap bencana yang mungkin saja datang dan juga selalu memperhatikan peringatan serta informasi cuaca maritim dari BMKG.

Pemprov DKI siapkan antisipasi

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi terkait banjir rob yang akan kembali menerjang di akhir tahun 2021 ini.

Hal tersebut kata Ariza menyusul adanya informasi dari Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati yang mengatakan peningkatan ketinggian pasang air laut berpotensi kembali terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jakarta pada 18-22 Desember 2021.

Air pasang ini katanya berpotensi menyebabkan banjir pesisir atau rob.

"Jadi memang ini kita memasuki musim hujan dan semakin tinggi intensitas hujannya, banjir rob juga semakin tinggi dan semakin besar. Untuk itu yang pertama kami minta kepada seluruh warga berhati-hati dan waspada selalu pastikan mendapati informasi yang akurat, yang cepat dari saluran-saluran yang ada. Jangan sampai ada berita-berita hoaks yang akan menambah masalah baru," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (9/12/21).

Politikus partai Gerindra ini meminta jajaran Pemprov DKI sigap siaga dalam menangani banjir rob. Misalnya, dengan cara menjamin segala kebutuhan warga di pengungsian terpenuhi.

"Para jajaran, aparat sudah kami minta untuk selalu menyiapkan berbagai sarana prasarana dukungan dan fasilitas, termasuk tempat-tempat pengungsian yang sudah disiapkan, logistik yang sudah disiapkan, semuanya bergegas," jelasnya.

Dirinya juga memastikan jumlah petugas gabungan dalam menanggulangi banjir tidak akan berkurang.

Sekalipun, Pemprov DKI tengah mengirimkan sejumlah petugas untuk membantu penanganan bencana di Semeru beberapa waktu lalu.

"Kita juga harus tetap waspada di manapun memang Indonesia ini negara yang punya potensi adanya berbagai bencana di antaranya banjir, gunung meletus ya, ini semua harus kita sikapi dengan bijak dengan kesiapsiagaan seluruh warga khususnya warga Jakarta," tutupnya.

0 comments

    Leave a Reply