Corona Makin Menjangkit di AS, Saham Asia Pasifik Tergelincir

IVOOX.id, Tokyo - Saham di Asia-Pasifik tergelincir pada perdagangan Rabu (28/10) pagi karena infeksi virus korona terus meningkat di Amerika Serikat.

Di Jepang, Nikkei 225 merosot 0,39% sedangkan indeks Topix turun 0,57%. Kospi Korea Selatan juga diperdagangkan 0,24% lebih rendah.

Saham di Australia lebih rendah, karena S & P / ASX 200 merosot 0,14%.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,14% lebih rendah.

Di sisi data ekonomi, indeks harga konsumen Australia untuk kuartal ketiga diperkirakan akan keluar sekitar pukul 8:30 HK / SIN.

Menjelang rilis data tersebut, dolar Australia diperdagangkan pada $ 0,7123, di atas level di bawah $ 0,704 yang terlihat minggu lalu.

Sentimen investor pada hari Rabu kemungkinan besar akan dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di AS.

"Pasar tetap dalam suasana hati-hati karena kenaikan tingkat rawat inap mungkin memerlukan pembatasan yang lebih ketat untuk menahan penyebaran COVID-19 dan memastikan rumah sakit tidak kewalahan," tulis Tapas Strickland, direktur ekonomi di National Australia Bank, dalam sebuah catatan.

Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average tergelincir 222,19 poin menjadi ditutup pada 27.463,19. S&P 500 tergelincir 0,3% untuk menyelesaikan hari perdagangannya di 3,390,68. Nasdaq Composite melawan tren negatif karena menguat 0,6% menjadi ditutup pada 11,431,35.

Mata Uang

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, duduk di 93.145 setelah melihat level di sekitar 92.8 di awal minggu.

Yen Jepang diperdagangkan pada 104,50 per dolar, setelah menguat dari level sekitar 105 terhadap greenback minggu ini.(CNBC)