Cineworld Beli Regal Dalam Kesepakatan Blockbuster

IVOOX.id, Jakarta - Cineworld telah menyepakati untuk membeli bioskop asal AS yaitu Regal dalam kesepakatan senilai $ 3,6 miliar yang akan menyulapnya menjadi bioskop terbesar kedua di dunia.

Sebagai salah satu raksasa bioskop baru-baru ini Cineworld akan memulainya di 10 negara, dan memiliki 9.500 layar di seluruh AS dan Eropa seperti dilansir BBC.

Kesepakatan tersebut memberi akses Cineworld ke Amerika Utara, yang memiliki pasar box office terbesar di dunia. Cineworld saat ini memiliki lebih dari 2.000 layar di 221 lokasi dan juga memiliki jaringan Picturehouse Cinemas.

Dalam kesepakatan itu,pihak perusahaan menaruh harapan besar disetiap sektor bioskop yang dibuka, karena pihaknya mensinyalir adanya ancaman dari situs streaming seperti Netflix, Amazon Prime dan iTunes yang memungkinkan pemirsa menonton film di rumah.

Di AS, pemasukan musim panas ini di box office berada pada tingkat terendah selama lebih dari dua dekade. Tapi, apabila dikalkulasikan untuk pemasukan tahunan lebih dari $ 11 miliar selama dua tahun terakhir.

Sementara di Inggris, kehadiran bioskop meningkat sekitar 8% sepanjang tahun 2017 ini dengan sekitar 165 juta tiket terjual setiap tahunnya. Jumlahnya masih jauh dari puncak bioskop di Inggris setelah Perang Dunia Kedua yang mencatat rekor 1,63 miliar penerimaan bioskop pada tahun 1946.

Tahun ini, penonton Cineworld telah didorong oleh blockbuster Dunkirk dan Despicable Me 3, dengan rilis besar baru-baru ini termasuk Paddington 2 dan Justice League.

Kepala eksekutif Cineworld, Mooky Greindinger, mengatakan "Regal adalah bisnis yang hebat dan menyediakan Cineworld dengan platform optimal untuk melanjutkan strategi pertumbuhan kami."

Berita tentang kesepakatan tersebut menjadikan Cineworld disektor saham menjadi turun 2,5% pada awal perdagangan.

Minggu lalu, saham Cineworld telah merosot 20% ketika perusahaan-perusahaan tersebut mengakui bahwa mereka melakukan pembicaraan pengambilalihan dalam bisnis bioskop.

Cineworld telah setuju untuk membayar $ 23 per saham untuk Regal, dan mendanai kesepakatan tersebut dengan meminta investor untuk mengumpulkan dana sebesar £ 1.7 milyar (Rp 31 triliun) dengan membeli saham baru melalui prosedur yang dikenal sebagai rights issue. Lalu menerbitkan saham baru biasanya menekan harga saham yang ada.[dra]