April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

CIMB Niaga Himpun Laba Rp3 Triliun

IVOOX.id, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga telah berhasil mencetak laba bersih konsolidasi (audited) sebesar Rp3 triliun di 2017 atau tumbuh 43 persen bila dibanding periode yang sama tahun 2016.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan mengatakan, pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income(NII) yang meningkat 2,6 persen menjadi Rp12,4 triliun, sementara peningkatan dari pendapatan non bunga atau Non-Interest Income sebesar 18,8 persen menjadi Rp3,4 triliun.

“Kami sampaikan bahwa kinerja keuangan CIMB Niaga terus mengalami kemajuan meskipun menghadapi lingkungan ekonomi yang menantang pada 2017. Pendapatan operasional naik 5,6 persen sementara biaya dapat ditekan dan hanya naik sebesar 2,1 persen. Peningkatan progresif dalam pengelolaan kualitas aset berhasil menurunkan biaya pencadangan sebesar 18,0 persen, Hasilnya, laba bersih tumbuh 43,0 persen menjadi Rp3,0 triliun,” ungkap Tigor lewat keterangan resminya, Jakarta, Senin (26/2/2018).

Sementara, kata dia, total aset CIMB Niaga mencapai Rp266,3 triliun per 31 Desember 2017, atau tumbuh sebesar 10,2 persen, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset.

Untuk jumlah kredit bruto yang disalurkan tumbuh 2,8 persen mencapai Rp185,1 triliun per 31 Desember 2017. Dari total penyaluran kredit tersebut, kredit konsumer tercatat sebesar Rp48,6 triliun (26 persen), dan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai Rp35,0 triliun (19 persen).

Wholesale banking, dia mengaku, menyumbang proporsi terbesar dari kredit yang disalurkan, dengan kredit korporasi sebesar Rp69,6 triliun (38 persen), dan kredit komersial sebesar Rp31,9 triliun (17 persen).

“Strategi yang kami ambil, yakni fokus pada kredit pemilikan rumah maupun sektor UKM terus menampakkan hasil, dengan angka pertumbuhan masing-masing 12,0 persen dan 10,7 persen . Adapun kredit korporasi tumbuh 7,7 persen,” tutur Tigor.

Sedangkan total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat mencapai sebesar Rp189,3 triliun per 31 Desember 2017, didorong oleh pertumbuhan CASA sebesar 8,4 persen, menghasilkan kenaikan rasio CASA CIMB Niaga sebesar 171 basis poin menjadi 52,6 persen. [ava]

0 comments

    Leave a Reply