China Tahan Suku Bunga, Bursa Asia Pasifik Bervariasi Pagi Ini
IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Rabu pagi karena China mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya tidak berubah.
Saham China Daratan beragam, dengan komposit Shanghai tergelincir 0,29% sementara komponen Shenzhen mengalami kenaikan fraksional.
China pada hari Rabu mempertahankan suku bunga pinjaman satu tahun (LPR) tidak berubah di 3,85% sementara LPR lima tahun juga tetap stabil di 4,65%. Itu sejalan dengan harapan dari mayoritas pedagang dan analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan tidak ada perubahan baik dalam suku bunga pinjaman satu tahun maupun LPR lima tahun.
Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,84%.
Pengembang yang dililit utang, China Evergrande Group, membatalkan rencana untuk menjual saham mayoritas dalam bisnis layanan propertinya, menurut laporan Reuters. Saham perusahaan real estat China yang terdaftar di Hong Kong tergelincir pada hari Rabu, dengan China Vanke jatuh 1,67% sementara Country Garden turun 1,53% dan Sunac turun 1,23%. Indeks Properti Hang Seng turun 0,49%.
Nikkei 225 Jepang naik 0,6% sementara indeks Topix naik tipis 0,55%. Kospi Korea Selatan turun 0,13%.
Saham di Australia naik tipis, dengan S&P/ASX 200 naik 0,9%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,64% lebih tinggi.
Dana Moneter Internasional pada hari Selasa memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi 2021 untuk Asia, sekarang mengharapkan kawasan itu tumbuh sebesar 6,5% tahun ini. Itu dibandingkan dengan perkiraan April IMF untuk ekspansi 7,6%.
Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 naik 0,74% menjadi 4.519,63 sementara Dow Jones Industrial Average naik 198,70 poin menjadi 35.457,31. Nasdaq Composite naik 0,71% menjadi 15.129,09.
Mata uang dan minyak
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 93,727 setelah pemantulan baru-baru ini dari bawah 93,6.
Yen Jepang diperdagangkan pada 114,47 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 114 yang terlihat terhadap greenback kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7484 setelah kenaikan kemarin dari bawah $0,745.
Harga minyak lebih rendah di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent tergelincir 0,38% menjadi $84,76 per barel. Minyak mentah berjangka AS turun 0,31% menjadi $82,70 per barel.(CNBC)
0 comments