May 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Cetak Bankir Baru, DBS Luncurkan Program Internship

IVOOX.id, Jakarta - Senantiasa secara aktif memperkuat komitmennya dalam membentuk masa depan perbankan melalui berbagai pengembangan inovasi-inovasi melalui berbagai inisiasi dan program, baik itu secara internal maupun eksternal.

DBS UNI.CORN Management Internship merupakan salah satu dari strategi Bank DBS dalam menelurkan generasi bankir baru yang memiliki passion di bidang inovasi teknologi dan keuangan.

Program ini telah sukses dilakukan oleh DBS Singapura sejak tahun 2016, dengan jumlah aplikan lebih dari 1.000 mahasiswa. DBS UNI.CORN Management Internship berada langsung di bawah naungan tim DBS Innovation, yang berfokus dalam merancang berbagai agenda inovasi yang sejalan dengan visi perusahaan untuk membentuk masa depan perbankan.

Leonardo Koesmanto – Head of Digital Banking Bank DBS Indonesia mengatakan,”Tenaga kerja yang tangkas dan inovatif akan membantu mewujudkan cita-cita Bank DBS untuk membentuk masa depan perbankan yang berorientasi pada inovasi dan kami sangat antusias untuk menjadi bagian dari ini dengan memelihara generasi bankir digital berikutnya, dan mampu memperkuat talenta sebanyak 22.000 karyawan DBS yang kami sebut sebagai startups."

DBS UNI.CORN Management Internship diperuntukkan bagi para mahasiswa di tingkat sarjana yang berasal dari beberapa universitas ternama di Indonesia serta beberapa universitas ternama luar negeri.

Pada awal masa program, para aplikan diseleksi melalui beberapa kriteria melalui serangkaian tes dan wawancara video. Bank DBS Indonesia menggelar ideasmash hackathon pada 18 Desember 2017 sebagai putaran final sebelum akhirnya terpilih 12 orang yang akan mengikuti program magang. Para magang yang disebut sebagai UNI.CORNs ini terpilih berdasarkan kemampuan individu dalam memecahkan masalah dan bekerja dalam tim.

Program DBS UNI.CORN, tidak seperti program magang konvensional, kurikulum program magang DBS UNI.CORN memungkinkan para UNI.CORNs dalam mengembangkan prototip untuk mengatasi masalah bisnis yang nyata dan sering dihadapi dalam dunia perbankan.

Para UNI.CORNs bekerja dalam tim beranggotakan tiga orang, masing-masing tim akan diberi pernyataan masalah bisnis baik dari perbankan konsumer, perbankan UKM maupun unit teknologi.

Para UNI.CORNs telah diajarkan apa yang dikenal sebagai kerangka Journey Thinking, dan telah menghabiskan 8 minggu konseptualisasi, pengujian dan pengembangan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Pada 2 Maret 2018, UNI.CORN program diakhiri dengan Demo Day, di mana masing-masing tim menunjukkan inovasi, ide-ide dan solusi mereka khususnya di area perbankan dan financial technology kepada senior manajemen Bank DBS Indonesia.

Kembangkan Budaya Startup Melalui Program DBS UNI.CORN

Sejalan dengan fokus Bank DBS untuk bertransformasi menjadi digital bank, secara internal, Bank DBS telah merubah diri dengan menjadi institusi yang memiliki 22.000 orang startup. Hal ini memungkinkan tiap orang untuk berpikir dan berinovasi secara agile dalam mengembangkan unit masing-masing dengan kemampuan digital.

Selain sebagai upaya dalam menelurkan generasi baru digital bankir, DBS UNI.CORN juga merupakan salah satu inisiasi Bank DBS Indonesia dalam membangun budaya startups di kalangan millennials.

Kurikulum yang digunakan selama program berlangsung dirancang khusus untuk membangun budaya startup, melalui berbagai inisiasi pelatihan yang memungkinkan mereka terpapar dengan inovasi teknologi, konsep kerja digital yang dimiliki Bank DBS, serta fasilitas mentoring dari para ahli inovasi terbaik yang dimiliki oleh Bank DBS.

Secara eksternal, Bank DBS mempunyai berbagai program yang digalangkan, di antaranya adalah DBS Accelerator, sebuah program hasil kerjasama DBS Bank (Hong Kong) dan Nest, sebuah platform inovasi global yang mendukung para wirausaha.

Program tahunan DBS yang telah memasuki tahun ke-3 pada 2017 ini bertujuan untuk menerapkan teknologi FinTech lebih baik di dalam ekosistem bank dengan menciptakan peluang bagi para inovator dari seluruh Asia dan dunia untuk bertransformasi ke arah digital. Bank DBS juga menjalin kerjasama dengan fintech global untuk mengembangkan ekosistem startup, yaitu Kasisto, SoftToken dan local fintech (E2B).

Selain itu, Bank DBS juga mendirkan DBS Innovation Center sebagai wadah bagi 22.000 startup DBS (karyawan DBS) dalam melakukan riset dan pengembangan yang dinamis bagi inovasi, serta sebagai upaya membangun ekosistem start-up secara internal. DBS Innovation Center yang di Singapura dengan berukuran seluas 16.000 kaki persegi menjadi pusat proyek inovasi-inovasi DBS. (RR)

0 comments

    Leave a Reply