CEO Minyak: Harga Minyak Akan Melambung Tinggi Beberapa Bulan Kedepan

IVOOX.id, Jakarta - Harga minyak dalam waktu dekat akan mencapai $ 80 per barel di tengah meningkatnya kekhawatiran akan turunnya produksi dari salah satu produsen terbesar di wilayah Amerika Latin.

Dilansir cnbc, kepala eksekutif Crescent Petroleum berbicara di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Majid Jafar, CEO produsen minyak dan gas bumi yang berbasis di Uni Emirat Arab, harga bisa meroket dalam beberapa bulan mendatang jika produsen utama seperti Venezuela mengalami produksi signifikan outage.

"Dan dalam beberapa tahun ke depan, karena kurangnya investasi yang kami miliki selama beberapa tahun terakhir, kekhawatirannya adalah karena pertumbuhan global berlanjut dan keseimbangan terjadi di pasar Anda bisa melihat kejutan atas harga minyak saat ini," kata Majid Jafar di Forum Ekonomi Dunia (WEF) Selasa (23/1).

Harga minyak naik pada hari Selasa (23/1), terangkat oleh data pertumbuhan ekonomi yang kuat serta pemotongan pasokan yang sedang berlangsung oleh sekelompok eksportir termasuk OPEC dan Rusia.

Ketika ditanya dimana dia memperkirakan akan melihat perdagangan harga minyak sampai akhir tahun, Jafar menjawab "Kita bisa melompat ke $ 80 (satu barel)."

Minyak mentah Brent diperdagangkan pada $ 69,26 per barel sekitar pukul 08:55 waktu London, naik 0,33 persen, sementara minyak mentah A.S. terlihat pada $ 63,87, naik 0,5 persen.[dra]