May 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

CEGAH STUNTING, ITU PENTING

Cegah Stunting Sejak Dini Dengan ASI dan Imunisasi

IVOOX.id - Hajat besar negara ini untuk menciptakan generasi yang berkualitas harus diterjemahkan secara nyata dalam program. Stunting merupakan hambatanya, cegah stunting sejak dini dengan ASI sebagai makanan terbaik dan Imunisasi pada Balita.

Data statistik menunjukkan jumlah anak Indonesia 2015 mencapai 47 juta anak laki-laki dan 44,9 juta anak perempuan, pada 2035 mereka akan memasuki usia produktif dan bersaing dalam dunia kerja di era pasar bebas. Jika tidak dipersiapkan maka kesempatan bonus demografi ini akan tebuang sia – sia.

Sudah banyak pembicaraan mengenai betapa besar manfaat ASI sebagai supan bagi bayi, hingga kemasa depan anak. ASI mengandung zat gizi yang lengkap diantaranya karbohidrat, protein, multi vitamin dan mineral secara lengkap yang mudah diserap secara smepurna dan sama sekali tidak mengganggu fungasi ginjal bai yang sangat lemah. ASI merupakan cairan hidup karena mengandung sel darah putih, zat kekebalan, enzim, hormon dan protein yang cocok untuk bayi.

BACA JUGA: Lebih Mengenal Stunting dan Efeknya Pada Anak

Pemberian Makan/minuman selain ASI sebelum 6 bulan dapat mengurangi produksi ASI, Meningkatkan infeksi, Alergi serta megnurangi ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi. Untuk diketahui, Kebutuhan gizi bayi umur 0 – 6 Bulan cukup dipenuhi dari ASI saja (ASI Ekslusif).

Selain ASI bayi perlu dilindungi dengan imunisasi yang lengkap. Dengan imunisasi diharapkanakngka kesakitan, kecacatan akibat penyakit dapat dicegah. Pemerintah memiliki program imunisasi yang diwajibkan kepada seseorang sebagai bagian dari masyarakat untuk melindungi dirinya dan masyarakat sekitarnya dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Ada dua jenis imunisasi untuk masyarakt. Pertama, Imunisasi dasar, imunisasi ini diberikan kepada anak dibawah usia 1 tahun. Diantaranya :

  1. Hepatitis B (HB)
  2. Poliomeylitis (Polio dan IPV)
  3. Tuberkulosis (BCG)
  4. Difteri (DPT)
  5. Pertusis (DPT)
  6. Tetanus (DPT)
  7. Pneumonia dan Meningitis yang disebabkan Hemophilus Influenza tipe B (Hib)
  8. Campak

Yang kedua adalah Imunisasi lanjutan. Merupakan lanjutan imunisasi dasar untuk mempertahankan tingkat kekebalan dan untuk meperpanjang masa perlindungan anak.

BACA JUGA: Penyebab Stunting, Pengasuhan Itu Yang Utama

0 comments

    Leave a Reply