May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Cegah Longsor Jalan Gubeng, Proyek Basement RS Siloam Ditimbun Total

IVOOX.id, Jakarta - Tim Mitigasi Kelongsoran Jalan Raya Gubeng merekomendasikan Basement RS Siloam yang berada di sisi barat jalan ditimbun sepenuhnya. Penimbunan total ini bertujuan untuk mencegah kelongsoran akibat beban kendaraan yang melintas di atas Jalan Raya Gubeng.

Wakil Koordinator PT Nusa Konstruksi Enjiniring (PT NKE) Demi Basturiah mengatakan, dirinya saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan penimbunan.

“Tidak terlalu lama, kita akan timbun kembali basement kami yang masih kosong ini. Penimbunannya sama, seperti yang pernah rekan-rekan lihat, yaitu dengan sirtu. Semuanya kita timbun dengan sirtu. Dengan elevasi (ketinggian,red) yang sudah direkomendasikan oleh menteri PUPR,” katanya di Jalan Raya Gubeng, Jumat (28/12/1018).

Demi Basturiah mengatakan, sirtu akan kembali didatangkan dari Ngoro, Mojokerto dengan estimasi total sirtu yang dibutuhkan sekitar 30.000 truk.

Elevasi tanah di Basement RS Siloam tersebut akan berada di kisaran -2 atau -1 meter dari badan jalan. Ia juga mengatakan, kemungkinan proses penimbunan dimulai paling cepat pada hari Minggu (30/12/2018) mendatang.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pemulihan bagian Jalan Raya Gubeng yang pada 18 Desember amblas sekarang dalam tahap penyempurnaan.

“Saat ini dua lajur yang difungsikan karena masih proses pemasangan sheet piles (besi pengaman),” katanya, Jumat (28/12/2018).

Risma mengatakan secara teori kedua lajur yang sudah difungsikan kembali itu memang aman untuk dilalui kendaraan.

Namun dia mengimbau para pengendara tidak berhenti saat melewati bagian jalan itu, karena akan menghambat lalu lintas kendaraan mengingat baru dua dari empat lajur jalan yang mulai dibuka pada Kamis (27/12/2018) malam setelah pekerjaan perbaikan bagian yang amblas selesai.

“Saya minta nanti tidak berhenti saat di situ, jadi supaya tidak menghambat lalu lintas. Maksudnya tidak memperlambat,” katanya.

Jalan Raya Gubeng, yang sempat ditutup setelah ada bagiannya yang amblas, kini sudah bisa diakses dari berbagai arah.

Kendaraan beroda dua dan empat, hingga truk sudah melintasi jalan raya itu. Petugas sudah menguji coba jalan itu menggunakan kendaraan patroli.

0 comments

    Leave a Reply