Caleg Golkar Tak Cantumkan Daftar Riwayat Hidup dalam DCT

IVOOX.id - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberikan tanggapannya terkait tidak ditampilkannya daftar Riwayat Hidup Calon Legislatif atau Caleg dari Golkar, menjelaskan bahwa riwayat hidup caleg dari Partai Golkar dapat diakses melalui internet. 

"Silakan lihat di Google masing-masing, namanya caleg Golkar kayaknya di Google ada semua," ucap Airlangga singkat di DPP Golkar, Jakarta, pada Selasa (21/11/2023).

Ia memastikan seluruh Riwayat Hidup kadernya dapat di telusuri melalui internet, sehingga calon pemilih dapat mencari sendiri rekam jejak calon anggota legislatif yang diusung oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.

Profil calon legislatif menjadi salah satu rujukan penting bagi pemilih dalam menentukan pilihan mereka. Pemilih cenderung mencari informasi mengenai latar belakang, pengalaman, dan program kerja calon anggota DPR sebelum membuat keputusan pada hari pemungutan suara.

Sebelumnya, KPU telah menetapkan nama-nama calon anggota legislatif untuk tingkat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024. Namun, terdapat perbedaan dalam publikasi riwayat hidup calon anggota legislatif, di mana beberapa caleg mempublikasikannya, sementara yang lain tidak.

Pantauan IVOOX di situs infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Dct_dpr pada Selasa (21/11/2023) menunjukkan bahwa tombol profil untuk melihat riwayat hidup caleg dari Partai Golkar masih berwarna merah, menandakan bahwa profil tidak dapat ditampilkan.

Ketua KPU, Hasyim Asyari, menyampaikan pemahamannya bahwa KPU tidak dapat membuka secara terbuka daftar riwayat hidup caleg yang maju dalam Pemilu 2024. Hal ini dianggap bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

KPU menghadapi tantangan untuk menjaga keseimbangan antara hak masyarakat untuk mendapatkan informasi dan ketentuan hukum yang mengatur privasi dan keterbukaan informasi.

Publikasi riwayat hidup oleh beberapa caleg di luar situs DCT KPU menyoroti pentingnya akses terbuka dan transparansi dalam proses pemilihan untuk memastikan masyarakat dapat membuat keputusan yang informasional dan cerdas