Cadangan Devisa RI Naik ke Angka Rp 2.523 Triliun
IVOOX.id – Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2024 sebesar 155,7 miliar dolar AS atau setara Rp 2.523 triliun. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, jumlah tersebut meningkat dibandingkan posisi pada akhir November 2024 yang sebesar 150,2 miliar dolar AS.
"Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta penerimaan devisa migas," ujar Ramdan dalam siaran pers Kamis (9/1/2025).
Ramdan mengatakan, posisi cadangan devisa pada akhir Desember 2024 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," katanya.
Ke depan kata dia, Bank Indonesia memandang cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal. Prospek ekspor yang tetap positif serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus.
Hal itu menurutnya sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, serta mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.
Bank Indonesia juga katanya terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
0 comments