May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Cadangan Amerika Naik, Harga Minyak Mentah Anjlok ke Bawah US$50

iVOOXid, Singapura – Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di pasar Asia kembali anjlok ke bawah level US$50 per barel pada perdagangan Rabu (02/08/2017) seiring dengan kenaikan cadangan bahan bakar minyak (BBM) Amerika Serikat dan tingginya pasokan OPEC.

Menurut Reuters, harga minyak mentah WTI di Singapura pada Rabu (02/08/2017) pagi ini berada di posisi US$48,85 per barel, turun 0,6% atau 31 sen dibandingkan harga pada penutupan kemarin sebesar US$49,16 per barel. Penurunan harga tersebut terjadi untuk pertama kali sejak 25 Mei 2017 ketika harga minyak dibuka di atas US$50 per barel pada Selasa (01/08/2017).

Sementara itu, Reuters juga menginformasikan, harga minyak mentah Brent terpangkas 0,6% atau 30 sen menjadi US$51,48 per barel.

American Petroleum Institute (API), Selasa (01/08/2017), mengungkapkan, bahwa cadangan minyak mentah Amerika hingga 28 Juli 2017 naik 1,8 juta barel menjadi 488,8 juta. Akan tetapi, tingginya penarikan persediaan yang dilakukan baru-baru ini diharapkan menjadi pertanda menguatnya pasar di negari Paman Sam tersebut.

Sementara itu, harga minyak mentah di pasar global, dibebani oleh sebuah survei pada pekan ini yang menunjukkan bahwa produksi minyak negara-negara anggota OPEC (Organisasi Negara Eksportir Minyak) mencapai level tertinggi pada 2017, yaitu sebesar 33 juta barel per hari (bph), kendati kartel itu berjanji akan membatasi produksi bersama dengan beberapa produsen non-OPEC, termasuk Rusia, sebesar 1,8 juta bph dalam kurun waktu dari Januari 2017 hingga Maret 2018.

Karena peningkatan pasokan di pasar global tersebut, Douglas Westwood, seorang konsultan energi, mengatakan kelebihan pasokan kemungkinan akan segera terjadi kembali, dan bakal berlangsung selama bertahun-tahun, setidaknya hingga 2021 mendatang.

“Kendati demikia, faktor eksternal seperti gangguan utama pasokan akibat peristiwa politik atau kondisi cuaca yang tidak bersahabat dapat menggeser keseimbangan harga dengan cepat,” imbuhnya.[abr]

0 comments

    Leave a Reply