Butuh Dana Rp11 Triliun, Adira Finance Tempuh Tiga Langkah Ini

IVOOX.id, Jakarta - Tahun ini PT Adira Dinamika Multi Finance membutuhkan pendanaan di kisaran Rp 11 triliun. Kebutuhan dana untuk ekspansi pembiayaan sebesar 5-10 persen tersebut akan didapat dari penerbitan surat utang, pinjaman bank dalam negeri, serta pinjaman sindikasi asing.

Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila menyatakan hal itu di Jakarta, Jumat (20/4). "Sekitar separuh dari kebutuhan dana tahun ini akan coba dipenuhi lewat penerbitan obligasi. Sementara sisanya dari pinjaman pinjaman lokal dan asing dengan porsi yang hampir sama," paparnya, seraya menambahkan bahwa hal itu tak berbeda dengan komposisi pendanaan tahun lalu.

Dia mengaku, tren pendanaan obligasi yang cenderung marak dalam beberapa waktu ke bekalang menurut Made menjadi salah satu faktor yang mendorong menariknya sumber dana tersebut, yang mengindikasikan instrumen itu banyak menarik minat investor.

Sementara untuk pinjaman sindikasi asing, kemungkinan pihaknya masih akan fokus ke tiga negara tujuan utama. Yakni Singapura, Taiwan, dan Jepang.

Tahun lalu perseroan membukukan penyaluran kredit sebesar Rp 32,7 triliun dan tahun ini ditargetkan sebesar Rp 34,3 triliun sampai Rp 35,9 triliun.