March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bursa Utama Eropa Melemah, Kecuali FTSE 100 di London

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa berakhir variatif pada penutupan perdagangan Rabu (6/3) malam WIB.

Indeks berbasis luas, pan-European Stoxx 600 turun tipis 0,04 persen atau 0,16 poin ke posisi 375,48.

Di Frankfurt indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 0,28 persen atau 33,11 poin, menjadi 11.587,63 poin.

Pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical kehilangan 2,04 persen, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham oleh produsen semikonduktor Infineon Technologies dan maskapai penerbangan Jerman Lufthansa, yang masing-masing turun sebesar 1,81 persen dan 1,50 persen.

Di sisi lain, Deutsche Bank membukukan keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya menguat 1,35 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan reasuransi Munich Re serta pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas, yang masing-masing naik sebesar 0,43 persen dan 0,42 persen.

Perusahaan asuransi dan jasa keuangan Jerman Allianz adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 195,8 juta euro (221,2 juta dolar AS).

Indeks acuan CAC-40 di Paris juga turun 0,16 persen atau 8,71 poin, menjadi 5.288,81 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks indeks CAC-40 tercatat 24 saham mengalami penurunan harga.

Perusahaan elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,68 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan perangkat lunak Prancis Dassault Systemes yang merosot 2,70 persen, serta perusahaan pemasok komponen otomotif global Prancis Valeo turun 2,68 persen.

Sementara itu, perusahaan periklanan dan humas multinasional Prancis Publicis Groupe naik 1,00 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan multinasional Prancis yang memasok gas industri dan jasa-jasa ke berbagai industri, Air Liquide, yang menguat 0,86 persen, serta perusahaan produk makanan multinasional Prancis Danone naik 0,64 persen.

Sedangkan di London, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,17 persen atau 12,57 poin, menjadi 7.196,00 poin.

British American Tobacco, kelompok perusahaan rokok, melonjak 5,15 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham DS Smith dan John Wood Group, yang masing-masing meningkat 3,72 persen dan 3,35 persen.

Sementara itu, Burberry Group, sebuah perusahaan fashion mewah Inggris, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,04 persen.

Disusul oleh saham Legal & General Group, sebuah perusahaan jasa keuangan multinasional Inggris, yang merosot 3,49 persen, serta Paddy Power Betfair, perusahaan taruhan olahraga dan permainan, turun 2,65 persen.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply