Bursa Utama Eropa Berakhir Varitiaf Cenderung Menguat
IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa ditutup variatif cenderung menguat pada perdagangan kemarin, Kamis (29/1) malam WIB, dengan bursa Jerman mengalami penurunan tipis.
Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt turun tipis 0,65 poin atau 0,01 persen, menjadi 11.298,23 poin.
Deutsche Bank mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 4,16 persen.
Disusul oleh saham produsen otomotif BMW dan kelompok energi RWE, yang masing-masing kehilangan 2,02 persen dan 1,91 persen.
Di sisi lain, sebut Xinhua, maskapai penerbangan Jerman Lufthansa meraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya menguat 2,14 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia teknologi internet dan layanan keuangan global Wirecard yang meningkat 1,98 persen, serta produsen semikonduktor Infineon Technologies naik 1,07 persen.
Perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 373,19 juta euro (424,95 juta dolar AS).
Di London, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat 0,49 persen atau 34,43 poin, menjadi 7.038,95 poin.
Ashtead Group, perusahaan penyewaan peralatan industri Inggris, melonjak 3,94 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham Antofagasta dan Johnson Matthey yang masing-masing meningkat 3,72 persen dan 3,38 persen.
Sementara itu, British Land, perusahaan properti komersial menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 5,79 persen.
Disusul oleh saham Land Securities Group, sebuah perusahaan induk, yang merosot 3,67 persen, serta Persimmon, salah satu pengembang perumahan Inggris, turun 2,41 persen.
Demikian juga di Paris, indeks acuan CAC-40 di Paris naik 0,46 persen atau 23,01 poin, menjadi 5.006,25 poin.
Sebanyak 26 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat mengalami kenaikan harga.
Raksasa aeronautika Prancis, Safran, melonjak 5,04 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips".
Diikuti oleh saham Essilor, perusahaan Prancis yang memproduksi lensa mata, bertambah 3,57 persen, serta Valeo, pemasok otomotif Prancis, naik 2,49 persen.
Adapun raksasa ritel Prancis Carrefour membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 2,00 persen.
Disusul oleh saham kelompok perusahaan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environment yang kehilangan 1,34 persen, serta grup hotel multinasional Prancis, Accor, turun 1,09 persen.(Antara)
0 comments