Bursa Saham Eropa Tutup Pekan Rebound Tajam

IVOOX.id, London - Saham Eropa melanjutkan rebound tajam pada hari Jumat, bersama dengan pasar global lainnya, menyusul aksi jual saham pada awal minggu perdagangan.

Pan-European Stoxx 600 ditutup lebih tinggi sebesar 1,2%, dengan mobil menambahkan 1,9% untuk memimpin kenaikan sementara sumber daya dasar adalah satu-satunya sektor yang merah, turun 1%.

Pasar di Eropa menerima penyerahan yang kuat dari Asia-Pasifik, di mana Nikkei 225 Jepang memimpin kenaikan di seluruh wilayah. Di Wall Street, saham AS melonjak pada hari Jumat tetapi rata-rata utama masih berada di jalur penurunan moderat untuk minggu ini karena kekhawatiran inflasi menghantam sentimen.

Gejolak pasar minggu ini diperburuk oleh lonjakan 4,2% dalam Indeks Harga Konsumen AS untuk bulan April, tingkat pertumbuhan tahunan tercepat sejak 2008, yang memicu kekhawatiran bahwa Federal Reserve dapat dipaksa untuk memperketat kebijakan moneter akomodatifnya.

Kembali ke Eropa, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pemerintahnya prihatin tentang peningkatan transmisi varian Covid-19 baru yang pertama kali terdeteksi di India, dan mengindikasikan bahwa tidak ada yang dapat dikesampingkan dalam upaya potensial untuk menguranginya.

Dalam berita perusahaan, pemegang saham terbesar UniCredit BlackRock memberikan suara menentang paket remunerasi untuk CEO pemberi pinjaman Italia Andrea Orcel bulan lalu, Reuters melaporkan. Paket tersebut mengubah Orcel menjadi salah satu bos bank dengan bayaran tertinggi di Eropa.

Grup infrastruktur Italia Atlantia melaporkan kerugian bersih kuartal pertama dan mengonfirmasi bahwa mereka akan membuat keputusan tentang penjualan saham mayoritas di unit jalan raya pada 11 Juni.

Dalam hal pergerakan harga saham individu, Man Group naik 4,9% untuk memimpin Stoxx 600 setelah Credit Suisse menaikkan target harga.

Commerzbank memimpin reli luas untuk bank, naik 3,6% setelah kenaikan target harga dari Independent Research dan Morgan Stanley.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, InPost Luksemburg dan Nibe Industrier Swedia turun sekitar 3%.(CNBC)