Bursa Saham Eropa Bervariasi di Penutupan

IVOOX.id, London - Saham Eropa ditutup bervariasi pada hari Kamis karena investor bereaksi terhadap data ekonomi baru dan melihat ke depan untuk laporan pekerjaan utama AS akhir pekan ini.

Indeks FTSE 100 -0.53%, DAX 0.34%, dan CAC 40 -0.02, sedangkan indeks Stoxx 600 pan-Eropa untuk sementara mengakhiri sesi tepat di bawah garis datar. Sumber daya dasar turun 1,8% untuk memimpin kerugian, dengan penambang Anglo American dan Antofagasta masing-masing turun 2,9% dan 3,9%.

Indeks tidak tergerak oleh data aktivitas bisnis zona euro terbaru yang naik pada Mei karena pembatasan virus corona mereda.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) komposit akhir IHS Markit naik menjadi 57,1 di bulan Mei, naik dari 53,8 di bulan April. Pembacaan akhir berada di depan indikasi awal 56,9. Tanda 50 poin memisahkan pertumbuhan dari kontraksi.

Sentimen lesu di Eropa datang setelah saham di Asia-Pasifik beragam dalam perdagangan semalam, karena investor bereaksi terhadap rilis data di Australia yang menunjukkan pertumbuhan penjualan ritel yang positif dan data ekonomi terbaru dari China.

Sebuah survei swasta yang dirilis Kamis menunjukkan pertumbuhan aktivitas layanan China melambat pada Mei. Indeks Manajer Pembelian layanan Caixin/Markit untuk bulan Mei berada di 55,1 pada hari Kamis, lebih rendah dari pembacaan 56,3 pada bulan April.

Di Wall Street, saham sebagian besar lebih rendah, meskipun Dow Jones Industrial Average berubah positif didukung data pasar tenaga kerja yang lebih baik dari perkiraan.

Pasar, yang berfokus pada hubungan antara tekanan inflasi dan pembukaan kembali bisnis AS, gelisah sebelum rilis laporan pekerjaan Jumat, yang kemungkinan akan menunjukkan tambahan 671.000 nonfarm payrolls pada Mei, dibandingkan dengan 266.000 pekerjaan yang ditambahkan. bulan sebelumnya, menurut ekonom yang disurvei oleh Dow Jones.

Investor terus memantau aksi liar di saham meme, khususnya jaringan teater AMC Entertainment. Saham jatuh sebanyak 30% setelah praktis dua kali lipat di sesi sebelumnya.

Kembali di Eropa, saham Saint-Gobain naik 4,2%, menjadikannya kinerja terbaik di indeks Stoxx 600 setelah kelompok bahan konstruksi Prancis mengatakan pihaknya memperkirakan rekor pendapatan operasional dan margin untuk paruh pertama tahun ini, Reuters melaporkan.

National Grid termasuk di antara yang berkinerja terburuk, sahamnya turun 4,1% karena diperdagangkan ex-dividend.(CNBC)