September 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bursa Saham Eropa Berakhir Beragam Usai Perdagangan Bergejolak

IVOOX.id, London - Bursa saham Eropa ditutup beragam setelah perdagangan yang bergejolak pada hari Selasa karena pasar global terguncang oleh perkembangan krisis Rusia-Ukraina.

FTSE 100 menguat 0.13, DAX 30 surut -0.26, CAC 40 hampir data dengan melemah -0.01, sedangkan Indeks Stoxx 600 pan-Eropa ditutup hanya 0,02% di bawah garis datar, setelah memulihkan kerugian lebih dari 1,8% tak lama setelah pembukaan. Otomotif naik 0,8% sementara saham ritel turun 1%.

Pasar global bereaksi terhadap berita terbaru dari Eropa setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur. Langkah itu dilakukan setelah dia mengumumkan Senin malam bahwa dia akan mengakui kemerdekaan mereka.

Dekrit yang meresmikan langkah tersebut menyerukan pasukan "penjaga perdamaian" untuk memasuki republik Donetsk dan Luhansk yang memproklamirkan diri dan pro-Rusia, yang berada di wilayah Donbas di Ukraina timur.

Pengumuman itu diikuti oleh berita bahwa Presiden AS Joe Biden akan memerintahkan sanksi terhadap wilayah separatis, dengan Uni Eropa berjanji untuk mengambil tindakan tambahan.

Inggris awalnya memberlakukan sanksi yang ditargetkan pada lima bank Rusia dan tiga orang kaya, sementara Jerman menghentikan sertifikasi pipa gas Nord Stream 2, yang dirancang untuk mengangkut gas alam dari Rusia langsung ke Eropa.

Dalam hal pergerakan harga saham individu, Porsche Automobil Holding dan Volkswagen masing-masing naik 11% dan 7,8% setelah mengkonfirmasi diskusi lanjutan tentang IPO yang berpotensi memecahkan rekor untuk Porsche.

Di bagian bawah indeks, platform investasi ritel Inggris Hargreaves Lansdown anjlok lebih dari 15% setelah melaporkan penurunan laba untuk paruh pertama tahun fiskal 2022.

Di sisi data, indeks iklim bisnis Ifo Jerman naik menjadi 98,9 pada Februari dari 96,0 pada Januari terlepas dari situasi di Ukraina, meskipun lembaga penelitian mengatakan bisnis Jerman yang sudah terkena hambatan pasokan akan mengalami hambatan.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply