Bursa Frankfurt Naik Meyakinkan, London Turun Tipis

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa saham utama Eropa berakhir variatif (mixed) di akhir pekan, Jumat (23/11).

Indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 54,20 poin atau 0,49 persen, menjadi 11.192,69 poin.

Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya meningkat 3,45 persen.

Disusul oleh perusahaan penyedia teknologi internet dan layanan keuangan global Wirecard serta perusahaan farmasi Merck, yang masing-masing meningkat 1,58 persen dan 1,39 persen.

Di sisi lain, kelompok energi RWE menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,36 persen.

Diikuti oleh grup energi E.ON dan produsen material Covestro, yang masing-masing turun 0,85 persen dan 0,83 persen.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 175,27 juta euro (198,96 juta dolar AS).

Penguatan juga dialami indeks acuan CAC-40 di Paris, meski tipis dengan kenaikan 0,18 persen atau 8,81 poin, menjadi 4.946,95 poin.

Sebanyak 31 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 berhasil membukukan kenaikan harga.

Produsen otomotif Prancis Renault maju 2,28 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau "blue chips".

Diikuti oleh grup perusahaan kedirgantaraan Prancis Safran yang meningkat 2,25 persen, serta produsen material infrastruktur Prancis Saint-Gobain naik 2,01 persen.

Sementara itu, produsen baja internasional Arcelor Mittal mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,10 persen.

Disusul oleh saham perusahaan minyak dan gas terintegrasi multinasional Prancis Total yang kehilangan 3,01 persen, serta penyedia layanan industri minyak dan gas internasional Technipfmc turun 2,79 persen.

Sedangkan di London, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,11 persen atau 7,46 poin, menjadi 6.952,86 poin.

Fresnillo, perusahaan pertambangan logam mulia yang bermarkas di Meksiko, adalah pemain terburuk (top loser) dalam saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya jatuh 6,98 persen.

Diikuti oleh saham Wood Group (John), perusahaan jasa energi internasional, yang merosot 5,92 persen, serta Anglo American, perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi secara global, turun 4,53 persen.

Sementara itu Ocado, toko daring (online), melonjak 5,92 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer), di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham Easy Jet dan Royal Mail, yang masing-masing meningkat 4,05 persen dan 3,82 persen.(Antara)