Bursa Eropa Naik Tajam, Tak Terpengaruh Krisis Rasial di AS

IVOOX.id, Paris - Bursa saham Eropa ditutup naik tajam pada Selasa (2/6) malam WIB meski kerusuhan dan kekerasan rasial di AS berlanjut menyusul pembunuhan George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata, oleh polisi pekan lalu.

Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,87%, indeks DAX30 Jerman meroket 3,75%, dan indeks CAC 40 Prancis menjulang 2,02%. Adapun indeks pan-European Stoxx 600 ditutup 1,5% lebih tinggi didorong pembukaan kembali ekonomi dan harapan untuk pemulihan global terus mendorong sentimen pasar. Saham otomotif melonjak 3,8% untuk memimpin kenaikan karena semua sektor kecuali perawatan kesehatan tetap berada di wilayah positif.

Indeks DAX Jerman adalah pendorong signifikan dari kenaikan di Eropa, ditutup naik 3,8% dan menikmati hari terbaiknya selama hampir dua bulan.

Momentum positif datang meskipun perkembangan yang meningkat di AS, setelah Presiden Donald Trump mengancam akan mengerahkan militer jika negara bagian dan kota gagal memadamkan demonstrasi yang dipicu oleh pembunuhan Floyd.

Di Wall Street pada hari Selasa, saham sedikit berubah karena pedagang bergulat dengan kerusuhan sipil di seluruh negara bersama dengan pembukaan kembali ekonomi dari pandemi coronavirus.

Penggerak terbesar

Pengembang properti Inggris Hammerson melonjak 35% setelah mengumumkan bahwa situsnya akan dibuka kembali mulai 15 Juni.

Perusahaan real estat Luksemburg, Aroundtown, naik 11% setelah resolusi pembelian kembali saham. Saham Unibail-Rodamco-Westfield bertambah lebih dari 9% karena toko ritelnya terus dibuka.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, perusahaan farmasi dan bioteknologi Tecan dan Biomerieux keduanya turun 5%. Kesehatan adalah satu-satunya sektor Eropa di hari Selasa merah.(CNBC)