May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bursa Eropa Naik Setelah Ketegangan Perdagangan AS-Meksiko Mereda

IVOOX.id, Paris - Bursa ekuitas Eropa ditutup naik pada Senin (10/6) malam WIB, menyusul turunnya ketegangan perdagangan AS-Meksiko setelah Presiden Donald Trump mengumumkan tarif impor Meksiko akan ditangguhkan tanpa batas waktu.

Indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 ditutup menguat 0,21 persen atau 0,79 poin menjadi 378,27, dengan motor sektor sumber daya dasar yang naik 1,2 persen namun sektor utilitas turun 0,7 persen.

Di London, indeks acuan FTSE-100 di Bursa Saham London menguat 0,59 persen atau 43,60 poin, menjadi 7.375,54 poin.

Ocado Group, perusahaan supermarket dalam jaringan (online), melonjak 4,67 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham grup perusahaan tambang tembaga asal Chile Antofagasta dan rantai layanan kesehatan dan distribusi Uni Emirat Arab NMC Health, yang masing-masing meningkat 3,65 persen dan 3,09 persen.

Di sisi lain, Ferguson, distributor produk pipa dan pemanas multinasional, membukukan kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,64 persen.

Diikuti oleh saham Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, yang berkurang 2,73 persen, serta Next, pengecer pakaian, alas kaki dan produk rumah tangga multinasional Inggris, turun 2,41 persen. Demikian laporan yang dikutip Xinhua.

Sedangkan di Paris indeks acuan CAC-40 di Bursa Saham Paris naik 0,34 persen atau 18,45 poin, menjadi 5.382,50 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam Indeks CAC-40 tercatat 33 saham berhasil membukukan kenaikan harga.

Perusahaan penyedia layanan industri minyak dan gas internasional TechnipFMC terangkat 3,11 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen mobil multinasional Prancis Renault yang menguat 2,59 persen, serta perusahaan elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics naik 2,48 persen.

Sementara itu, perusahaan multinasional Prancis yang memasok gas dan layanan industri ke berbagai industri, Air Liquide membukukan kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melemah 0,68 persen.

Disusul oleh saham perusahaan listrik multinasional Prancis, Engie SA, yang kehilangan 0,87 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi turun 1,30 persen.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply