Bursa Eropa Merah Menyala, Merosot 5 Hingga 8 Persen

IVOOX.id, Paris - Pasar saham Eropa ditutup tergelincir pada hari Senin (16/3) malam WIB, karena sebagian besar wilayah benua beralih ke mode shutdown untuk mencegah penyebaran virus corona baru.

Indeks FTSE 100 Inggris anjlok 4,01 persen, indeks DAX 30 Jerman merosot 5,31 persen, dan indeks CAC 40 Prancis melorot 5,75 persen.

Indeks luas pan-European Stoxx 600 ditutup 5,1% lebih rendah, dari posisi terendah yang dicapai pada awal sesi. Saham perjalanan dan liburan anjlok di sekitar 10% untuk memimpin kerugian karena semua sektor dan bursa utama mengakhiri hari di zona merah.

Pasar menghabiskan hari itu untuk bereaksi terhadap penutupan yang terjadi di benua itu.

Spanyol telah memberlakukan isolasi nasional selama 15 hari, yang melarang 46 juta warganya dari semua gerakan yang tidak esensial. Negara itu memberlakukan dekrit keadaan darurat, karena mengkonfirmasi jumlah kasus COVID-19 tertinggi di Eropa, setelah Italia. Prancis dan Jerman telah menutup sebagian besar ekonomi mereka dan memperkuat perbatasan ketika mereka meningkatkan upaya mereka untuk menahan penyebaran virus corona.

Sementara itu, pada Senin sore, Ursula von der Leyen, presiden Komisi Eropa, mengusulkan untuk melarang sebagian besar pengunjung asing ke Eropa selama 30 hari.

Pemerintah Inggris sekarang menghadapi seruan yang semakin besar untuk mengambil tindakan yang lebih drastis.

Pasar juga bereaksi terhadap langkah mengejutkan Federal Reserve AS pada hari Minggu; The Fed memangkas suku bunga acuannya menjadi nol dan meluncurkan program pelonggaran kuantitatif besar-besaran dalam langkah darurat.

Wall Street terjual dengan cepat pada pembukaan Senin, dengan Dow, S&P 500 dan Nasdaq semuanya turun lebih dari 9% dan memicu "pemutus sirkuit" untuk menghentikan perdagangan selama 15 menit. Rata-rata utama telah melepas posisi terendah sesi mereka pada pertengahan pagi.

Stok perjalanan dipalu

Perusahaan penerbangan dan perusahaan perjalanan terus menderita pada hari Senin, meskipun pada akhirnya mengurangi beberapa kerugian. Saham Tui berakhir turun sekitar 13%, EasyJet merosot 19%, Air France KLM turun 10% dan induk British Airways IAG jatuh 27% setelah mencapai posisi terendah 52-minggu.

Saham Investec menukik 38% ke dasar benchmark Eropa setelah manajer aset Ninety One yang terdaftar di London Stock Exchange (LSE) dengan harga yang jauh lebih rendah daripada yang diantisipasi di tengah volatilitas pasar saat ini.(CNBC)