Bursa Eropa Bervariasi di Akhir Pekan

IVOOX.id, London - Pasar saham Eropa ditutup bervariasi pada hari Jumat, berjuang untuk arah positif setelah menyentuh rekor tertinggi di sesi sebelumnya.

Indeks FTSE 100 susut -0,38%, DAX 30 naik 0,21%, dan indeks CAC 40 positif 0,06%. Adapun pan-European Stoxx 600 ditutup fraksional di atas garis datar, dengan saham telekomunikasi meluncur 0,7% sementara saham perawatan kesehatan naik 0,7% karena sektor dan bursa menunjuk ke arah yang berlawanan.

Di Wall Street, S&P 500 diperdagangkan mendekati rekor tertinggi pada hari Jumat karena saham AS akan menutup minggu dengan kenaikan yang solid. Komentar dovish dari Federal Reserve telah membantu meningkatkan sentimen.

Ketua Fed Jerome Powell menyebut pemulihan ekonomi "tidak merata," menandakan bahwa kebijakan moneter akan tetap longgar sampai pemulihan yang lebih kuat tercapai.

Sementara itu, volatilitas pasar telah menurun karena S&P 500 terus menguat untuk memperbarui rekor tertingginya. Indeks Volatilitas Cboe, yang dikenal sebagai VIX dan "pengukur ketakutan" Wall Street, telah diperdagangkan di bawah ambang batas 20 selama delapan sesi berturut-turut.

Dalam berita perusahaan, grup infrastruktur Spanyol ACS telah menyatakan minatnya untuk mengambil alih saham kejutan di unit jalan raya Atlantia, konglomerat Italia mengumumkan Kamis.

Sementara itu, perjuangan AstraZeneca dengan peluncuran vaksin Covid-19 terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Australia, Filipina, dan Uni Afrika telah menjadi yang terbaru untuk membatasi atau meninggalkan pembelian suntikan karena kekhawatiran tentang kemungkinan kaitannya dengan pembekuan darah, meskipun ada kekurangan global.

Di sisi data, output industri Jerman pada Februari turun 1,6% dari bulan sebelumnya, Kantor Statistik Federal mengungkapkan Jumat, yang jauh di bawah perkiraan konsensus kenaikan 1,5%.

Di puncak Stoxx 600, produsen pelumas Jerman Fuchs Petrolub naik 4,8% setelah Baader Bank meningkatkan stok dari "jual" menjadi "beli".

Start-up pengiriman makanan Inggris Deliveroo, sementara itu, turun 9,8% pada hari Jumat, menambah kesengsaraan perusahaan setelah penawaran umum perdana yang kurang bersemangat minggu lalu.(CNBC)