July 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bursa Eropa Berakhir Merah di Awal Pekan

IVOOX.id, Frankfurt - Bursa utama Eropa berakhir merah pada perdagangan Senin (28/1), di tengah ketidakpastian Brexit dan pelemahan ekonomi global serta rencana perundingan perdagangan lanjutan AS-China.

Indeks berbasis luas, pan-European Stoxx 600 turun 0,97 persen atau 3,46 poin menjadi 354,38.

di Frankfurt, indeks DAX-30 melemah 0,63 persen atau 71,48 poin, menjadi 11.210,31 poin.

Produsen material Covestro mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 2,69 persen.

Disusul oleh saham perusahaan kimia dan farmasi multinasional Bayer dan perusahaan farmasi Merck, yang masing-masing kehilangan 1,80 persen dan 1,76 persen.

Di sisi lain, perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf, membukukan keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya menguat 0,75 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi Deutsche Telekom dan raksasa industri Thyssenkrupp, yang masing-masing naik 0,74 persen dan 0,68 persen.

Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 218,6 juta euro (249,2 juta dolar AS). Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Di London, indeks FTSE-100 di Bursa Efek London turun 0,91 persen atau 62,12 poin, menjadi 6.747,10 poin.

NMC Health, penyedia layanan kesehatan swasta, merupakan saham berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,98 persen.

Diikuti oleh saham ITV, sebuah perusahaan media Inggris, yang merosot 2,77 persen, serta Lloyds Banking Group, sebuah lembaga keuangan utama Inggris, turun 2,68 persen.

Sementara itu, Ocado Group, jaringan toko bahan manakan dalam jaringan, menguat 2,07 persen, merupakan peraih keuntungan teratas (top gainer) dari kelompok saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham Rio Tinto dan Carnival, yang masing-masing meningkat 1,71 persen dan 1,49 persen.

Demikian juga di Paris, indeks acuan CAC-40 di Paris turun 0,76 persen atau 37,24 poin, menjadi 4.888,58 poin.

Sebanyak 33 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40 tercatat mengalami penurunan harga.

Pemimpin global dalam transformasi digital Prancis, Atos, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,60 persen.

Diikuti oleh saham Dassault Systemes, perusahaan perangkat lunak Prancis yang berspesialisasi dalam desain 3D, yang merosot 2,60 persen, serta pemasok komponen otomotif Prancis Valeo turun 2,44 persen.

Sementara itu, raksasa aeronautika Prancis Safran menguat 0,41 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan kosmetik multinasional Prancis, L`Oreal, yang bertambah 0,30 persen, serta konglomerat media multinasional Prancis Vivendi naik tipis 0,09 persen.(Antara)

0 comments

    Leave a Reply