Bursa Eropa Berakhir Beragam dalam Kisaran Sempit

IVOOX.id, London - Bursa saham Eropa ditutup beragam dalam kisaran sempit pada penghujung hari Senin, di tengah meningkatnya harapan bahwa vaksin virus corona yang efektif akan segera diluncurkan.

Pan-European Stoxx 600 ditutup datar, dengan saham minyak dan gas memantul 3,2% memimpin kenaikan sementara saham telekomunikasi tergelincir 1%. Sementara bursa utama negatif. Indeks FTSE di London -0.28, indeks DAX Jerman -0.08, dan indeks CAC Paris -0.07.

Raksasa farmasi Inggris AstraZeneca pada hari Senin mengatakan analisis sementara uji klinis menunjukkan vaksin virus korona memiliki kemanjuran hingga 90% dalam melindungi terhadap virus, menjadikannya inokulasi ketiga bulan ini yang terbukti efektif dalam data uji coba.

Berita tersebut tidak banyak mendukung harga saham AstraZeneca, yang merosot sekitar 3% pada penutupan. Vaksin perusahaan memiliki kemanjuran rata-rata 70%, lebih rendah dibandingkan dengan vaksin sejenis di AS seperti Pfizer dan Moderna.

Di Wall Street, Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 naik didukung berita vaksin positif terbaru, meskipun ada kekhawatiran tentang meningkatnya kasus.

AS baru-baru ini melaporkan hampir 200.000 kasus virus baru kurang dari seminggu sebelum Thanksgiving. Pejabat kesehatan masyarakat telah memperingatkan bahwa perayaan Thanksgiving pada hari Kamis dapat semakin memperburuk wabah.

Indeks flash manajer pembelian (PMI) IHS Markit untuk zona euro, yang mengamati aktivitas di sektor manufaktur dan jasa, berada di 45,1 pada November - pembacaan terendah dalam enam bulan.

Aktivitas bisnis Prancis turun pada November karena penguncian kedua. Pembacaan PMI komposit masuk di 39,9, turun dari 47,5 pada bulan Oktober, dengan tanda 50 memisahkan ekspansi dari kontraksi. Pembacaan komposit Jerman adalah 52,0, turun dari 55,0 pada bulan Oktober.

Dalam hal pergerakan harga saham individu, konglomerat Jerman Thyssenkrupp naik 9,5%, sementara perusahaan bahan bakar Spanyol Repsol dan perusahaan teknik Inggris Rolls-Royce naik hampir 8%.

Di ujung lain dari indeks blue chip Eropa, perusahaan investasi Swedia Latour turun hampir 6%.(CNBC)