October 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Bursa Eropa Akhir Pekan di Zona Merah

IVOOX.id, Frankfurt - Pasar ekuitas utama Eropa merah di akhir pekan, Jumat (5/7) malam WIB, ditekan lemahnya data ekonomi Jerman dan sebaliknya kuatnya data ekonomi AS yang meredupkan harapan bank sentral AS, Federal Reserve, akan menurunkan suku bunga bulan ini.

Indeks berbasis luas pan-European Stoxx 600 turun 0,7 persen setelah sehari sebelumnya sempat ke level tertinggi 12 bulan didorong oleh ekspektasi pelonggaran moneter bank sentral besar dunia.

Di Frankfurt, indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt melemah 0,49 persen atau 61,37 poin, menjadi 12.568,53 poin.

Perusahaan manufaktur dan elektronik Siemens mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 2,94 persen.

Disusul oleh saham perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement dan produsen matertial Covestro, yang masing-masing kehilangan 2,47 persen dan 1,44 persen.

Di sisi lain, Deutsche Bank menguat 2,47 persen, menjadi peraih keuntungan teratas (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan kimia multinasional Linde dan pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical, yang masing-masing naik 0,73 persen dan 0,51 persen.

Siemens adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 324,5 juta euro (365,3 juta dolar AS).

Indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London berakhir 0,66 persen atau 50,44 poin lebih rendah, menjadi 7.553,14 poin.

Rio Tinto, perusahaan pertambangan dan logam, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,83 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pembuat dan penambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal Evraz yang merosot 3,68 persen, serta perusahaan teknologi informasi multinasional Inggris Aveva Group turun 3,25 persen.

Sementara itu, Just Eat, perusahaan jasa pesanan dan pengiriman makanan dalam jaringan, menguat 2,78 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham rantai supermarket terbesar ketiga di Inggris Sainsbury serta perusahaan liburan, perjalanan dan pariwisata terbesar di dunia TUI Group, yang masing-masing meningkat sebesar 2,39 persen dan 1,37 persen.

Demikian juga indeks acuan CAC-40 di Paris turun 0,48 persen atau 27,01 poin, menjadi 5.593,72 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 27 saham mengalami penurunan harga.

Perusahaan elektronik multinasional Prancis, Schneider Electric kehilangan 4,07 persen, membukukan kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang merosot 2,45 persen, serta raksasa teknologi dan pertahanan Prancis Thales turun 2,17 persen.

Sementara itu, perusahaan humas Prancis Publicis Groupe terangkat sebesar 2,03 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan pengecer multinasional Prancis Carrefour yang bertambah 1,78 persen, serta grup perbankan Prancis Societe Generale naik 1,76 persen.

0 comments

    Leave a Reply